Pelatih Spanyol Pertahankan Torres

Pretoria (ANTARA News) - Pelatih Spanyol Vicente Del Bosque menghadapi desakan untuk mengganti penyerang Fernando Torres dengan Fernando Llorente pada laga perempat final melawan Paraguay, Sabtu (3/7).

Seperti dilaporkan Reuters, beberapa polling yang dibuat media dengan responden fans di Spanyol menunjukkan banyaknya dukungan untuk mengganti posisi penyerang. Namun Del Bosque masih tetap mempertahankan Torres.

"Tidak mungkin menghindari debat semacam itu dalam turnamen seperti ini karena semua orang punya opini. Bagus mereka bisa mengekspresikannya," kata Del Bosque.

"Pemain depan kami saat ini adalah Fernando (Torres). Dia ikut bermain sebentar di seluruh empat laga dan ia akan bermain lebih lama lagi. Kami sepenuhnya yakin dan kami juga tahu bahwa Fernando Llorente akan sangat bermanfaat bagi tim," imbuhnya.

Kondisi fisik Llorente memang lebih fit dibandingkan Torres yang masuk dalam skuad tak lama setelah menjalani operasi lutut. Llorente juga berhasil mempertajam serangan Spanyol setelah menggantikan Torres pada laga putaran kedua melawan Portugal yang berakhir dengan kemenangan 1-0.

Jawara Eropa tersebut harus memiliki tim yang benar-benar kuat saat menghadapi Paraguay yang hanya kemasukan satu gol selama empat laga dan tengah mengincar posisi di semi final, kesempatan pertama mereka dalam Piala Dunia.

Dalam dua laga terakhirnya, tim asal Amerika Selatan itu berhasil menahan imbang Selandia Baru dan disusul kemudian dengan kemenangan atas Jepang melalui adu penalti.

Dalam kedua laga itu, Paraguay lihai mementahkan ancaman lawan, dan mereka akan melakukan hal yang sama saat melawan Spanyol.

"Anda akan melihat pertarungan antara dua seni sepak bola yang berbeda," kata kiper Paraguay Justo Villar.

"Mereka (Spanyol) lebih pada menciptakan sementara kami akan menghentikan mereka dan kemudian merebut kesempatan kami."

Pemain depan David Villa akan menjadi ancaman utama dari Spanyol. Namun kunci untuk menghentikan derasnya serangan adalah dengan mementahkan langkah Xavi dan menghambat efektivitas serangan dua bek belakang mereka.

Posisi Joan Capdevila di kiri dan Sergio Ramos di kanan membuka peluang di sisi gelandang Spanyol, namun Paraguay sudah cukup lihai untuk membuat pemain depannya berperan dalam pertahanan.

Roque Santa Cruz dalam laga melawan Jepang telah membuktikan bahwa, meski ia berada di posisi tengah depan, ia sanggup turun dan secara efektif menahan bek lawan.

Jika Paraguay bisa melakukannya secara efektif, laga Sabtu depan akan menjadi pertarungan ketat di wilayah gelandang dengan hanya sediit kesempatan. Dalam laga seperti inilah, kualitas eksekusi dari penyerang seperti Torres akan menjadi sangat penting.(S022/A016)