London (ANTARA News) - Sebuah gurita berumur dua tahun yang lahir di Inggris dan ditangkar di Jerman secara mengejutkan berhasil meramal pemenang dari empat laga terakhir Jerman di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan.
Seperti yang dilaporkan Reuters, gurita berkaki enam yang dinamai Paul itu sebelumnya dengan tepat meramalkan kemenangan Jerman atas Australia di laga pemubuka Grup D, lalu kalah dari Serbia, kembali berjaya melawan Ghana, dan pada Jumat (25/6), Paul berhasil memprediksi kemenangan Jerman atas Inggris di fase 16 besar.
Selasa (29/6), Paul si Gurita yang lahir di Weymouth, Inggris itu, bahkan memprediksi kekalahan Argentina dari Jerman di laga perempat final 3 Juni 2010.
Lalu bagaimana makhluk yang bahkan tak bertulang belakang itu memilih pemenangnya?
Sederhana saja. Dua buah kotak plastik transparan berbendera dua negara berbeda dimasukan ke dalam aquarium tempat Paul tinggal. Kotak-kotak itu diisi jenis makanan gurita yang sama.
Kotak plastik pertama yang dibuka sang gurita akan keluar sebagai pemenang.
Percaya tidak percaya, gurita yang hidup di Sea Life, sebuah tempat wisata alam bawah laut di sebelah barat Kota Oberhasusen, Jerman itu memang selalu tepat saat menentukan pemenangnya.
Paul hanya butuh waktu singkat ketika meramal pemenang antara Jerman dan Inggris, yang bisa diartikan Der Panzer akan menang mudah atas Three Lions.
Beda lagi cara si gurita ketika meramal kemenangan Jerman atas Argentina di perempat final nanti.
"Ia butuh waktu yang cukup lama untuk menentukan pemenang antara Jerman dan Argentina, bahkan setelah membuka kotak berbendera Jerman ia masih menunggu lama untuk masuk ke dalam dan mengambil makananya," papar Tanja Munzig juru bicara Sea Life.
Menurut Munzig prilaku si gurita itu bisa berarti pertarungan antara Jerman melawan Argentina akan berlangsung alot dan mungkin bisa berakhir dengan adu pinalti.
Meski demikian banyak yang tidak percaya dengan "kesaktian" Paul. Tetapi Munzig meyakinkan Paul punya rahasia sendiri.
"Tidak ada trik, makanan yang diletakkan di dalam kotak adalah sama dan semuanya yang berada dalam kotak itu juga sama kecuali benderanya," pungkas Munzig.
(Ber/A024)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010