Johannesburg (ANTARA News) - Dua wasit kontroversial Jorge Larrionda dan Roberto Rosetti harus mengakhiri tugas mereka di Afrika Selatan karena dipulangkan FIFA.
Kedua wasit itu mendapat kecaman akibat kesalahan yang mereka lakukan saat memimpin pertandingan di babak perdelapan final Piala Dunia.
Sky Sports melaporkan pada hari Minggu (27/6) FIFA merilis pernyataan bahwa Larrionda dan Rosetti tidak akan kembali bertugas di babak selanjutnya.
Larrionda yang berasal dari Uruguay tidak mengakui gol yang dicetak Frank Lampard saat Inggris dikalahkan Jerman.
Gol tersebut tidak diakui meski sudah memasuki gawang Jerman. Sementara Rosetti yang memimpin pertandingan antara Mexico melawan Argentina, justru mengesahkan gol Carlos Tevez, meski pemain Argentina itu berada dalam posisi offside.
Dua kesalahan fatal itu membuat presiden FIFA Sepp Blatter meminta maaf kepada asosiasi sepak bola Inggris dan Mexico. Dia mengatakan akan membahas mengenai penggunaan teknologi saat asosiasi sepak bola internasional mengadakan pertemuan pada bulan Juli.
Perdebatan mengenai penggunaan teknologi masih akan berlanjut dalam beberapa minggu ini, namun bagi Larrionda dan Rosetti akibat dari kesalahan yang mereka lakukan sudah jelas. Mereka tidak bisa kembali memimpin pertandingan PD 2010.
ESPN Soccernet mewartakan, dua wasit yang melakukan kesalahan pada babak penyisihan grup, Koman Coulibaly dan Stephane Lannoy juga telah dipulangkan. Coulibaly menganulir gol kemenangan Amerika Serikat atas Slovenia, yang membuat pertandingan berakhir dengan skor imbang 2-2.
Sedangkan, Lannoy mengganjar Kaka dengan kartu kuning kedua yang membuat pemain Brasil itu harus keluar dari lapangan saat melawan Pantai Gading. Kaka diberi kartu kuning kedua akibat reaksi berlebihan Kader Keita setelah terjadi kontak fisik dengan Kaka.
(ENY/A024)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010