Jakarta (ANTARA News) - Jepang akan menghadapi laga bersejarah melawan Paraguay di Stadion Loftus Versfeld, Pretoria, Selasa dalam lanjutan perdelapan final Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.

Setelah mencatat sejarah untuk pertama kalinya lolos ke babak 16 besar di Piala Dunia yang dilangsungkan di luar Jepang, Tim Samurai Biru siap untuk kembali mencetak sejarah merebut satu tempat di perempat final untuk pertama kalinya.

Karenanya seperti kata pelatih Arsenal, Arsene Wenger, sebuah patung harus didirikan di Jepang untuk menghormati pelatih Jepang Takeshi Okada karena lolos meyakinkan ke babak 16 besar meski hanya sebagai runner up Grup E dengan mengalahkan Denmark dan Kamerun di penyisihan grup.

Selain kerja sama tim yang solid, 'Set piece' menjadi andalan skuad Jepang. Lihat saja dua gol tendangan bebas dari masing-masing Keisuke Honda dan Yasuhito Endo yang membawa Jepang unggul 3-1 atas Denmark setelah Shinji Okazaki menyumbang satu gol lagi.

Maka tak berlebihan jika Jepang kemudian dijuluki sebagai 'Penakluk Jabulani' yang terkenal liar.

Akan tetapi Paraguay yang akan menjadi lawan Jepang sunguh bukan lawan yang mudah.

Faktanya, sama dengan Jepang, Paraguay juga ingin mencatat sejarah untuk pertama kalinya lolos ke perempat final Piala Dunia meski tim berjuluk The Guarany itu punya catatan lebih baik dengan tiga kali lolos ke 16 besar dari empat Piala Dunia terakhir yang diikutinya.

Anak-anak asuhan Gerardo Martino itu pun semakin optimis karena, sekali lagi berkaitan dengan sejarah, belum ada satupun tim Asia yang pernah mengalahkan tim Amerika Selatan di pentas Piala Dunia.

Sejarah itu kembali diperkuat Korea Selatan yang baru saja menelan pil pahit setelah kalah 1-2 saat mencoba menantang Uruguay di babak 16 besar.

Tetapi bukankah setiap rekor harus dipecahkan untuk mendapatkan rekor baru? Dan jika Jepang mampu mengalahkan Paraguay nanti malam maka patung saja tampaknya tidak akan cukup untuk mengenang jasa Okada dan Laskar Samurai Biru di Afrika Selatan.

Catatan Pertemuan

Jepang dan Paraguay punya tercatat pernah enam kali bertemu. Paraguay memenangkan dua laga, Jepang memenangkan satu, dan sisanya berakhir imbang.

Fokus Pemain

Yasuhito Endo adalah pemain gaek berusia 30 tahun yang telah kenyang makan asam garam di Piala Dunia bersama Jepang. Bekal akurasi tendangan bebasnya menjadi salah satu andalan Samurai Biru untuk membuka kemenangan.

Enrique Vera telah membuktikan tuahnya dengan mencetak satu gol saat mengalahkan Selandia Baru 2-0. Selain tajam dalam menyerang gelandang berusia 31 tahun itu juga pemain bertahan yang tangguh.

Data Laga

Tempat: Stadion Loftus Versfeld, Pretoria.

Wasit Utama: Frank De Bleeckere (Belgia)

Wasit Garis: Peter Hermans dan Walter Vromans (Belgia)

Wasit Keempat: Peter O'Leary (Selandia Baru)

Pemain dengan kartu kuning: Enrique Vera dan Roque Santa Cruz (Paraguay); Yuki Abe, Yasuhito Endo, Yuto Nagatomo (Jepang).
(Ber/A024)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010