London (ANTARA News) - Lolos ke perempat final Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan membuktikan keberhasilan Maradona membangun tim nasional (timnas) Argentina.

Terseok-seok di putaran kualifikasi zona Amerika Selatan, Tim Tango justru tampil mengesankan di Afrika Selatan setelah tak terkalahkan di penyisihan grup, mengatasi Meksiko di 16 besar, dan bahkan mencatatkan striker Gonzalo Higuain sebagai pencetak gol terbanyak turnamen itu.

Meski masih harus melewati hadangan Jerman di perempat final dan berpeluang bertemu juara Eropa Spanyol di semi final nanti tim racikan Maradona itu tampil solid, penuh cinta, dan menikmati permainan si kulit bundar.

"Seumur hidup, saya telah memetik banyak pengalaman dan itulah yang saya bagikan kembali dengan sepenuh hati dan jiwa saya," kata Maradona seperti dikutip The Sun.

Maradona, yang tak segan memberi kecupan hangat bagi pemain-pemainnya, memang kenyang dengan pengalaman di level internasional.

"Saya mungkin punya satu atau dua kelebihan dari orang lain karena saya bisa memancarkan setiap momen Piala Dunia yang saya ikuti," papar mantan pemain yang membawa Argentina juara di tahun 1986.

"Saya bermain di Spanyol 1982, lalu kami menang pada 1986, dan kemudian mereka mengatakan kami sudah habis pada 1990 tetapi nyatanya kami kembali," Maradona berkisah.

"Saya bahkan menjuarai Piala Dunia Junior tahun 1979, jika Anda mengingatnya," ucap sang pencipta Gol Tangan Tuhan itu bangga.

"Ketika saya berbicara dengan pemain-pemain saya di kamar mereka, saya bisa mengatakan 'ini yang saya alami dulu', saya menceritakan fakta yang sebenarnya," pungkas Maradona.
(Ber/A024)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010