"Saya mempunyai peluang untuk pergi tetapi saya memutuskan tetap di sini. Saya senang berada di Persija," ujar Motta, dikutip dari laman Persija di Jakarta, Sabtu.
Motta itu mengaku tersanjung dengan sambutan penggemar dan pengurus Macan Kemayoran sejak pertama kali dia menginjakkan kaki di Indonesia.
Bahkan, Motta menilai dukungan tersebut sama sekali tidak berkurang sampai saat ini.
"Jadi tidak pas rasanya saya memutuskan pergi karena fan dan orang-orang di Persija telah menunjukkan kepercayaan juga dukungannya," tutur pria berusia 35 tahun itu.
Baca juga: Motta: Allesio pelatih yang dengarkan pemain
Baca juga: Marco Motta antusias berlatih kembali bersama Persija
Marco Motta pun berharap pandemi COVID-19 segara berakhir agar dirinya bersama Persija dapat kembali tampil di hadapan pendukung klub, The Jakmania.
"Semoga situasi segera membaik sehingga kita bisa kembali memulai liga dan meraih trofi. Saya memiliki kenangan bagus dengan fan dan semoga saya bisa membalasnya," tutur bek yang pernah bermain untuk Juventus dan AS Roma itu.
Marco Motta dan para pemain Persija tengah menjalani libur sampai kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa dan Bali selesai pada 20 Juli 2021. Selama itu, mereka wajib berlatih mandiri di kediaman masing-masing.
Saat PPKM Darurat, pemerintah memang tidak mengizinkan adanya kegiatan yang membuat kerumunan termasuk kegiatan olahraga, seni dan sosial kemasyarakatan demi menekan merebaknya kasus COVID-19.
Liga 1 Indonesia 2021-2022 rencananya berlangsung pada akhir Agustus 2021 atau sekitar satu bulan setelah PPKM Darurat berakhir.
Baca juga: Riko Simanjuntak nikmati latihan mandiri selama PPKM Darurat
Baca juga: LIB: Liga 2 kemungkinan dimulai awal September 2021
Baca juga: Jacksen Tiago tak pusingkan jadwal Liga 1
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2021