Namun penyerang berusia 32 tahun itu mampu membungkam hujan kritik tersebut dengan penampilannya yang cemerlang.
Pada laga Minggu, Klose yang baru saja melewati musim laga paling buruk sepanjang tahun dengan hanya tiga gol untuk Bayern Munich, akhirnya bisa tersenyum.
Klose yang menyumbangkan satu gol saat mencukur Inggris 4-1 dan memastikan langkah Jerman menuju perempat final begitu bersemangat dan tidak bisa menyembunyikan kepuasannya.
Ia telah mencatat gol internasional ke 50 --gol kedua untuk turnamen kali ini-- pada penampilan ke 99.
"Tidak, saya tidak ingin menunjukkan apa pun. Saya hanya ingin membuktikan pada diri sendiri," katanya mengenai gol pertama bagi Jerman, yang diperolehnya setelah melewati dua bek Inggris.
Hanya beberapa hari sebelumnya, ia dikeluarkan dari lapangan dalam laga melawan Serbia pada laga Grup D yang berakhir dengan kekalahan. Ia juga harus melewatkan tanding melawan Ghana yang berakhir dengan kemenangan tipis 1-0 dan membawa Jerman melewati babak grup.
Segala keraguan mengenai apakah ia sudah terlalu tua akhirnya dilempar kembali ke kampung halamannya.
"Saya senang karena tim mengalahkan Ghana dan saya bisa bermain melawan Inggris," katanya setelah mencatat gol ke 12 dalam Piala Dunia dan dikutip Reuters.
Penyerang kelahiran Polandia tersebut saat ini bisa disejajarkan dengan Pele pada daftar pencetak gol Piala Dunia, hanya tiga poin di bawah top scorer Ronaldo yang mencatat 15 gol.
Pecahkan Rekor
"Saat masih kecil, saya bermimpi mencatat rekor gol pada setiap pertandingan untuk Jerman. Bahkan menjadi tim nasional piun saat itu juga menjadi mimpi saya," katanya tersenyum.
Klose yang dikenal berbicara lembut berada di urutan ke sembilan daftar bintang sepak bola Jerman, di bawah Franz Beckenbauer, Gerd Mueller, dan Juergen Klinsmann.
Posisinya sekarang satu peringkat di atas kapten Michael Ballack yang terpaksa tidak ikut Piala Dunia karena cidera.
Pada daftar pencetak gol Jerman, Klose berada di urutan ke tiga sementara Mueller berada di urutan teratas dengan 68 gol.
Klose akan mencatat penampilan internasional ke 100 saat Jerman melawan Argentina di semi final nanti.
"Masih ada banyak kemungkinan di sini dan merupakan satu kesalahan untuk bertanya pada diri kita sendiri sejauh mana kita bisa melangkah," katanya.
"Tetapi jika kita bermain seperti hari ini, kita akan terus melaju. Kita bisa melakukannya untuk siapa pun lawannya."
Setelah perubahan seperti ini, siapa yang berani bertaruh untuk dia.
(S022/S005/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010