Pretoria (ANTARA News) - Jepang diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan lebih baik untuk menghilangkan kepedihan negara Asia dalam rekor Piala Dunia melawan negara Amerika Selatan saat Jepang menghadapi Paraguay pada putaran kedua di Pretoria, Selasa.

Tidak ada Tim Asia yang bisa mengalahkan Amerika Selatan dalam Pila Dunia.

Dari 10 kali pertemuan antarbenua, Amerika Selatan telah memenangkan delapan kali dan dua kali draw, yakni pada saat Korea Utara lawan Chile 1-1 pada tahun 1966 dan Korea Selatan lawan Bolivia 0-0 pada tahun 1994.

Namun, lompatan Jepang dari grup kali ini membuat mereka tampil sebagai kandidiat kuat untuk menerobos malapetaka tersebut dan mempunyai kualifikasi masuk ke perempat final untuk pertama kalinya.

Sementara Paraguay terunggul dalam grup yang termasuk juara dunia Italia, Slovakia dan Selandia Baru, jarang menunjukkan semangat yang diharapkan dari para geladang kelas atas masa depan tim, yakni Roque Santa Cruz, Lucas Barrios and Nelson Valdez.

Jepang, saat ini, menjadi salah satu tim favorit dalam turnamen karena gaya serangan bebas mereka yang terus mengalir dan pengusaan lapangan.

Setelah dominasi Denmark 3-1 dalam pertandingan terakhir grup mereka, striker Keisuke Honda, yang mendapat nilai setelah melakukan tendangan bebas jarak 30 meter, kini disiapkn posisinya di delapan besar.

"Bagi kami, adalah untuk tim, pertandingan yang akan datang lebih penting karena kami ingin menunjukkan bahwa bagi masyarakat Jepang tidak ada yang tidak mungkin," katanya.

Kejutan

Jepang juga menunjukkan sebagian dari tim Piala Dunia yang mendapat skor langsung dari tendangan bebas dari bola Jabulani yang banyak dikomplain, jauh dari hal mustahil.

Honda dan Yasuhito Endo mendapat nilai yang sangat mengejutkan pada pertandingan yang sama melawan Denmark dan defender Tulio, yang menyatakan bahwa dia dalam keadaan fit setelah terjatuh melawan Tim Denmmark, mengatakan bahwa Jepang dapat mengekploitasi kekuatan tatanan mereka lagi.

"Mereka (Paraguay) akan mencoba apa pun dalam upaya mengganggu kami. Sekarang setiap gol sangat berharga dalam tahap ini dan itu penting untuk menghilangkan rasa malu kami," katanya kepada fifa.com. "Pokoknya kami harus mencoba dan melakukan adalah langkah kami yang akan membuat kejuatan bagi mereka."

Paraguay akan lebih bahagio memperoleh beberapa gol dari mana saja pada saat itu setelah keberuntungan 0-0 dengan Selandia Barua dan pertandingah final dalam grup yang mewarnai perjuangah mereka dengan tendangan yang kurang bagus.

Pemain bertahan Julio Cesar Caceres mengatakan Paraguay belum puas kalau hanya sampai pada putaran kedua, seperti yang pernah mereka capai tiga kali sebeluimnya.

"Kami sangat bahagia bahwa kita bisa melewati babak pertama tapi tujuan kami adalah mencatat dalam sejarah bahwa bertanding melawan Jepang adalah hal yang paling penting," katanya.

"Kami mampu bermain dalam pertandingan besar ini. Jepang adalah tim yang cepat, kami harus berfikir tentang detail menghadapi mereka." ***4***

(T.SYS/C/F002/A/A008) 28-06-2010 13:59:44

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010