Johannesburg (ANTARA News/AFP) - Meksiko akan melakukan balas dendam atas kekalahan mereka di putaran final Piala Dunia 2006 pada saat mereka berhadapan dengan juara dua kali Argentina hari Minggu untuk memperebutkan tiket perempatfinal Piala Dunia.

Empat tahun lalu di Jerman, kedua tim bertemu di babak yang sama, yakni 16 besar, dan gol mengejutkan di perpanjangan waktu oleh Maxi Rodrigues membawa kemenangan 1-0 bagi Argentina, yang kemuian disingkirkan tuan rumah Jerman di perempatfinal.

Argentina dan Meksiko akan bertemu lagi di Soccer City hari Minggu dan gelandang Meksiko Gerardo Torrado menyatakan timnya akan "bertarung mati-matian" untuk mengalahkan lawan mereka, yang dilatih oleh Diego Maradona.

Dalam pertemuan-pertemuan sebelumnya, Argentina menang 11 kali, sementara Meksiko mnang empat kali, dengan 10 pertandingan berakhir imbang dan tim asuhan Javier Aguirre itu perlu melaukan penampilan khusus untuk menciptakan kejutan.

Kesempatan Meksiko tergantung pada apakah mereka dapat menghentikan aliran umpan kepada pemain berbahaya Argentna, lionel Messi, Pemain Terbauk dunia tahun ini, demikian menuut rekan satu timnya di Barcelona, rafael Marquez.

"Saya tahu dia (Messi) sangat baik - ia sulit dilawan dan dihentikan. Kita harus berusaha menutup ruang geraknya, karena sangat sulit untuk merebut bola darinya," kata Marquez.

"Ia adalah pemain terbaik di dunia. Ia sangat pandai memainkan bola dan ia dapat mengubah irama suatu pertndingan semaunya.

"Kita harus menutup ruang geraknya dan menutup aliran bola kepadanya, jadi ia kurang mendapatkan kesempatan mendapat bola."

"kami harap pada gilirannya kami mlakukan pertandingan secara sempurna," kata Marquez (31).

Kiprah Argentina di babak kualifikasi Piala dunia tahun ini kurang meyakinkan, tetapi sejak kedatangannya di Afrika Selatan tampak mengesankan dan tiga kali menang di Grup B membuat mereka di antara tim favorit untuk merebut juara.

Tetapi, kapten Meksiko Torrado (31) mengatakan timnya akan menghancurkan tim asuhan Maradona itu.

"Kami sudah pernah menang sebelumnya, tetapi kita harus bertnding mati-matian untuk menglahkannya," katanya di FIFA.com.

"Dalam pertandingan ini (melawan Argentina), kita harus maju terus dan berusaha mewujukan impian kita, sehingga kita tidak kehilangan langkah.

"Kita harus bermain secara agresif dan membuat penjaga gawang mereka di bawah tekanan."

Daya serang Argentina tidak diperttanyakan lagi, khususnya ketika Gonzalo Higuain mencetak hat-trick saat melawan Korea Selatan, tetapi mereka lemah di barisan pertahanan.

Sementara Argentina mengalahkan Nigeria, Korea Selatan, dan Yunani untuk maju ke babak 16 besar, pemain berbakat mereka, Lionel Messi, masih paceklik gol, meskipun pemain bintang Barcelona tersebut banyak mendapat kesempatan.

"Saya tidak mencemaskannya - memang saya memilih mereka, tetapi ini bukan msalah besar."

"Yang penting adalah kami trus bermain baik dan tim meraih kemenangan. Dengan sedikit keberuntungan, saya akan mencetak gol saat melawan Meksiko."

Pemenang pertandingan tersebut akan bertanding melawan pemenang pertandingan antara Inggris melawan Jerman, yang juga akan bertanding hari Minggu.

Dengan tujuh gol dri tiga pertandingan tahp grup, Argentina telah membuktikan bahwa mereka dapat mencetak gol dengan atau tanpa sumbangan dari Messi, tetapi Meksiko harus menemukan cara untuk mendobrak pertahanan Argentina.(*)
(Uu.S005/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010