Swiss mengawali pertandingan terakhir Grup H itu dengan menyadari kalau mereka perlu mencetak dua gol untuk bisa menjamin tempat di 16 besar, tapi mereka menyia-nyiakan peluang di dinginnya kota Bloemfontein.
"Memerlukan waktu sangat lama bagi kami untuk menemukan permainan kami dan Honduras menciptakan peluang sebelum kami," kata pelatih Swiss asal Jerman Ottmar Hitzfeld, setelah menyaksikan Spanyol dan Chili merebut dua tempat di Grup H itu.
"Kami lalu mendapat peluang sendiri, tapi tidak pantas untuk lolos karena kami tidak menciptakan gol."
"Kekecewaan malam ini sangat dalam, karena setelah kemenangan pembuka kami atas Spanyol, kami memiliki harapan besar. Kini kami akan pulang dan yang bisa kami lakukan hanya lah berkonsentrasi untuk masa yang akan datang, pada penyisihan Euro 2012," katanya.
Pelatih Honduras Reinaldo Rueda mengatakan," Ini pertandingan yang sangat bersemangat. Tapi kami kurang cermat, kurang matang dalam umpan-umpan akhir dan penciptaan gol."
"Memang sebuah mimpi untuk maju ke putaran berikutnya. Kami tidak dapat mengeluarkan potensi tersebut," katanya.
Swiss, yang tidak menurunkan pemegang rekor pencetakan gol, Alexander Frei, dan memilih memasangkan Blaise Nkufo dengan Eren Derdiyok di depan mendominasi penguasaai bola pada babak pertama, namun tidak berhasil menjalakan bola meski menciptakan sejumlah peluang.
Tembakan kaki kiri Gokhan Inler dari tepi kotak penalti pada menit ke-10 hanya melebar ke sisi gawang dalam pertandingan yang disaksikan 28.000 penonton di stadion Free State itu.
Beberapa menit kemudian, Derdiyok mendapat peluang gol setelah menyambut umpan silang dari Tranquillo Barnetta dari kanan, tapi juga melebar ke sisi gawang.
Pada awal babak kedua, Hitzfeld memasukkan gelandang Hakan Yakin menggantikan Gelson Fernandes.
Honduras nyaris memecahkan kebuntuan saat David Suazo menyambut umpan silang Edgar Alvarez saat pertahanan Swiss masih belum padu pada awal babak kedua.
Pemain Swiss Tranquillo Barnetta memaksa penjaga gawang Honduras Noel Valladares melakukan penyelamatan dari tepi kotak penalti pada menit 15 babak kedua dan demikian juga Derdiyok mengujinya, namun Honduras masih terus menjadi ancaman bagi gawang Swiss.
Pada pertengahan babak kedua, Hitzfeld memasukkan Frei menggantikan Nkufo dalam upaya mencari celah pertahanan lawannya, yang berada di posisi bawah klasemen setelah dua kali kalah.
Tapi malah Honduras yang meneruskan ancaman mereka dan Alvarez sempat memaksa penjaga gawnag Swiss Diego Benaglio untuk membuang bola ke atas mistar gawang.
Beberapa peluang sempat diciptakan Swiss tapi hingga peluit panjang, Swiss, yang mencapai babak 16 besar di Jerman pada 2006 sebelum kalah dalam penalti pada Ukraina, gagal menciptakan gol dan membuat mereka tersingkir.
Honduras, yang hanya tampil untuk keduakalinya di Piala Dunia, meninggalkan Afrika Selatan dengan tanpa menciptakan satu pun gol.(I015/A023)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010