Portugal dan Brasil bermain imbang 0-0 di pertandingan terakhir lainnya di Grup G untuk menjamin kedua negara itu maju ke babak 16 besar, dengan demikian kemenangan Pantai Gading itu tidak berarti. Korea Utara, yang kalah di ketiga pertandingan, sudah tersingkir.
Meski tersingkir, pelatih Pantai Gading Sven-Goran Eriksson mengatakan ia merasa senang dengan penampilan tim asuhannya.
"Kami mencetak tiga gol secara bersih," katanya. "Kami berada di grup yang sulit. Saya kira kami tampil bagus, saya kira para pemain mestinya bangga pada diri mereka sendiri."
Memerlukan kemenangan dengan jumlah gol yang banyak untuk maju ke babak selanjutnya, Pantai Gading membangkucadangkan Salomon Kalou dan menurunkan tiga pemain ujung tombak Didier Drogba, Gervais Kouassi, dan Abdelkader Keita.
Pelatih Korea Utara Kim Jong-hun tetap percaya pada tim yang dikalahkan 0-7 oleh Portugal pada pertandingan sebelumnya.
Gol-gol dari Yaya Toure dan Ndri Romaric membuat Pantai Gading unggul 2-0 di babak pertama, tetapi tim Afrika tersebut memerlukan keunggulan lima atau enam gol atas Korea Utara untuk bisa maju ke babak 16 besar.
Ri Myong-guk terpaksa kerja keras sejak pertandingan dimulai, dan melakukan penyelamatan gemilang dari tendangan Keita, tetapi tidak ada waktu istirahat bagi penjaga gawang Korea Utara itu, karena Pantai Gading mebanjiri serangan setiap ada kesempatan.
Drogba menjebol gawang Korea Utara, tetapi gol hasil sundulannya di menit ke-11 itu dianulir, karena ia dinyatakan offside terlebih dahulu.
Pantai Gading tidak perlu menunggu lama dan di menit ke-14 Toure menyambut umpan di pinggir daerah penalti sebelum menjebloskan bola ke pojok jauh gawang.
Romaric melakukan tembakan yang melebar empat menit kemudian, tetapi berhasil menanduk bola yang menjebol gawang lawan, dengan memanfaatkan bola pantulan yang menerpa mistar gawang hasil tembakan Drogma di menit ke-20.
Korea Utara hanya mempunyai satu kesempatan di babak pertama di menit ke-25, ketika kapten Hong Yong-jo melakukan tendangan bebas, tetapi bola tendangannya itu melebar dari gawang Boubacar Barry.
Tim Afrika barat itu menguasai pertandingan babak kedua, dengan Drogba melakukan sundulan sambil malayangkan tubuhnya, tetapi bola sundulannyanitu melebar dan Kouassi gagal menanfaatkan umpan berbahaya Keita, tetapi pertahanan Korea Utara tampaknya kocar-kacir.
Jong Tae-se hampir membuat gol untuk Korea Utara di menit ke-81, tetapi ia tidak dapat menjebol gawang.
Sebaliknya, Pantai Gading mencetak gol ketiga ketika Kalou, sebagai pemain pengganti, melepaskan tembakan dari jarak dekat di menit ke-82 setelah mendapat umpang silang dari Arthur Boka.
Reuters/S005/A023
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010