Johannesburg (ANTARA News) - Panitia Piala Dunia 2010 dan polisi Afrika Selatan di Johannesburg, Jumat, menegaskan tidak perlu mengkhawatirkan keamanan pertandingan babak 16 besar antara dua musuh kebuyutan Inggris vs Jerman di Bloemfontein, Minggu (27/6).

Menurut juru bicara panitia lokal Jermaine Craig, mereka telah menjalin kerjasama dengan polisi Inggris dan Jerman, untuk mengantisipasi kemungkinan kacau di ibukota Propinsi Free State itu.

"Kami sudah menjalin kerjasama erat dengan polisi Jerman dan Inggris, tapi kami sangat yakin kalau semua akan berjalan lancar," kata Craig.

"Tindak pengamanan sudah dilakukan dengan baik. Sejauh ini, Piala Dunia berlangsung dengan sangat damai dan tidak ada keributan penonton," tambahnya.

Sementara itu juru bicara Polisi Nasional Afrika Selatan Sally de Beer menegaskan, Inggris dan Jerman termasuk dalam pertandingan "berisiko tinggi" sehingga keamanan harus ditingkatkan.

"Kami sebenarnya tidak memberikan keistimewaan terhadap satu pertandingan atau salah satu tim, tapi berhubung ini termasuk pertandingan yang kami anggap berisiko, maka kami harus menyiapkan keamaman secara maksimal," katanya.

Sejak Piala Dunia pertama kali digelar di tanah Afrika itu dibuka 11 Juni lalu, belum ada keributan yang ditimbulkan oleh perusuh sepak bola (hooligan), meski sempat 28 pendukung Argentina yang diduga perusuh dideportasi oleh polisi Afrika Selatan.

Kerusuhan terakhir antara pendukung Inggris dan Jerman terjadi di Euro 2000, saat mereka menjadikan kota kecil Charleroi di Belgia yang tenang damai, menjadi arena perkelahian bebas.

A032/AR09

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010