Rustenburg (ANTARA News) - Tendangan bebas luar biasa yang dilakukan Keisuke Honda dan Yasuhito Endo membuat Jepang meraih kemenangan 3-1 atas Denmark yang mengantar mereka ke babak 16 besar Piala Dunia untuk pertamakali di luar negara mereka.
Dua gol pada babak pertama itu membuat tim asuhan Takeshi Okada itu, sudah berada dalam jalur pertarungan melawan Paraguay di Pretoria pada hari Selasa, demikian laporan AFP.
Denmark kemudian membalas satu gol saat kapten Jon Dahl Tomasson menjaringkan bola yang memantul dari tembakan penalti dia, setelah Daniel Agger didorong oleh kapten tim Jepang Makoto Hasebe, sembilan menit sebelum waktu normal berakhir.
Tapi pemain pengganti Shinji Okazaki menyempurnakan kemenangan dan membuat Denmark tersingkir untuk pertamakalinya di putaran grup Piala Dunia.
Pemain terbaik pada pertandingan tersebut, Honda, mengatakan percaya Jepang memiliki peluang yang realistis bisa melaju lebih jauh di turnamen itu.
"Sebelumnya saya sudah memperkirakan akan betul-betul menggembirakan, tapi saya tidak akan segembira seperti yang, menurut saya, akan saya dapatkan nanti, karena saya pikir kami tidak akan berakhir di sini. Saya yakin kami akan melangkah lebih jauh dalam kompetisi ini," kata pemain bintang CSKA Moscow itu.
Pelatih Denmark Morten Olsen timnya harus membayar kegagalan mereka memanfaatkan sejumlah peluang pada awal pertandingan.
"Itu membuat perbedaan pada level ini. Mereka mengambil peluang mereka, sedangkan kami tidak dan hal itu menjadi sangat berat bagi kami."
"Jalannya keseluruhan pertandingan itu ditentukan oleh dua tendangan bebas pada babak pertama," katanya.
Membutuhkan kemenangan menghadapi lawannya yang hanya butuh hasil imbang, periode terbaik Denmark terjadi pada seperempat jam pertama, yang seharusnya mereka bisa dengan mudah meraih keunggulan.
Tomasson gagal meneruskan umpan silang Simon Poulsen dan sebuah klaim penalti lewat begitu saja saat Per Kroldrup terlihat dihalangi bek tengah Yuji Nakazawa saat dia melepaskan tendangan voli yang melebar.
Tapi kemudian Jepang yang mendapat dua peluang dalam waktu yang cepat. Tendangan Daisuke Matsui dari jarak dekat digagalkan kaki kiper Thomas Sorensen, sebelum kapten Makoto Hasebe melepaskan tembakan namun melintas di atas antara mistar dan tiang gawang.
Memotong dari sisi kiri, Tomasson kemudian menyaksikan tembakan dia hanya beberapa inci di luar gawang, sesaat sebelum Jepang meraih keunggulan.
Sebuah tendangan bebas dari jarak 35 yard tidak terlihat akan membahayakan dan tembakan Honda tidak dilakukan dengan kekuatan penuh.
Namun Sorensen salah membacanya, semula bergerak ke sisi kirinya sebelum gagal kembali ke sisi kanan tepat waktu untuk mencegah bola yang mengarah ke sudut gawang.
Penjaga gawang Stoke tersebut memang bersalah untuk gol pertama itu, tapi dia bisa berbuat sesuatu menghadapi gol kedua saat pertandingan berlangsung satu jam.
Kroldrup diganjar kartu kuning karena menjatuhkan Yoshito Okubo di tepi kotak penalti dan Endo melepaskan tendangan bebas ke pojok gawang beberapa centimeter dari jangkauan tangan kiri Sorensen.
Pelatih Denmark Morten Olsen bereaksi dengan mengganti gelandang berusia 34 tahun Martin Jorgensen dengan Jakob Poulsen.
Namun masuknya pemain baru tersebut hanya sedikit memberi pengaruh dengan tendangan jarak jauh Christian Poulsen dapat dengan mudah diselamatkan.
Endo nyaris menciptakan gol kedua dua sesaat setelah turun minum, saat Sorensen salah menilai tendangan bebas jarak jauh, namun bola bisa diarahka ke tiang oleh jari-jarinya.
Thomas Kahlenberg juga tidak dapat mengendalikan bola dari umpan Tomasson saat Denmark berupaya meningkatkan tekanan.
Kawashima bisa mementahkan tendangan 25 yard dari Jakob Poulsen dan tendangan bebas Daniel Agger namun hampir dikalahkan oleh tendangan voli Soren Larsen yang melintas di atas mistar gawang.
Penjaga gawang Jepang itu juga dapat menghetikan bola dari tembakan penalti Tomasson sebelum pemain depan itu menyambarnya kembali dan menjebol gawang Jepang.
Keunggulan Jepang bertambah pada akhir pertandingan saat Honda dapat mengecoh Dennis Rommedahl di dalam kotak penalti dan menyodorkan bola pada Okazaki yang dengan mudah menjebol gawang Denmark. (I015/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010