"Saya sudah menyurati ke Pemprov Papua dan mengusulkan penutupan batas kota guna menekan penyebaran COVID-19 yang saat ini meningkat di Kota Jayapura, " kata Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano di Jayapura, Jumat.
Dikatakannya, selain meminta untuk dilakukan penutupan di batas kota juga diusulkan dilakukan penutupan operasional di bandara dan pelabuhan.
Baca juga: Kapolda Papua: Sejumlah ruas jalan Yalimo - Jayapura masih dipalang
Namun hingga kini permintaan Pemkot Jayapura belum direspon dari Pemprov Papua sehingga kemungkinan akan diberlakukan penutupan sementara di batas kota, kata BTM seraya menambahkan, Kota Jayapura sendiri berbatasan dengan Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Keerom.
Pemkot Jayapura sendiri saat ini melakukan pembatasan aktivitas ekonomi dan masyarakat hingga pukul 20.00 wit dan bersama TNI-Polri melakukan gebyar vaksin sehingga makin banyak warga kota yang divaksin COVID-19, kata BTM.
BTM mengaku selain akan menutup batas kota, pihaknya juga meminta RT/RW kembali aktif melakukan pembatasan aktivitas masyarakat disekitar lingkungannya.
Satgas Pencegahan dan Penanganan COVID-19 juga akan melakukan patroli dan penindakan terhadap masyarakat yang bandel, tegas BTM.
Saat ini tercatat 468 orang dirawat akibat COVID-19 termasuk 166 orang di antaranya menjalani karantina terpusat di LPMP Kotaraja serta 172 orang meninggal.
Baca juga: Pemkot Jayapura gandeng TNI-Polri vaksinasi warga sekitar venue PON XX
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021