Yang Terakhir Dari Italia

Jakarta (ANTARA News) - Italia akan menghadapi Slowakia dalam lanjutan penyisihan Grup F Piala Dunia 2010 di Stadion Ellis Park, Johannesburg, Kamis, dan Juara Dunia 2006 itu sadar betul laga itu bisa menjadi kesempatan terakhir untuk lolos ke 16 besar atau menjadi penampilan terakhir di Afrika Selatan.

Italia sebelumnya hanya meraih hasil seri 1-1 baik saat menghadapi Paraguay maupun Selandia Baru. Hasilnya skuad besutan Marcello Lippi itu hanya mendulang dua poin bersaing dengan Selandia Baru yang juga meraih hasil sama.

Lippi tampaknya tidak akan mau berjudi dengan mengharapkan Paraguay mengalahkan Selandia Baru sehingga Gli Azzuri tinggal bermain imbang melawan Marek Hamsik dan kawan-kawan.

Sebaliknya mantan pelatih Juventus itu kemungkinan akan menurunkan Giampolo Pazzini dan Antonio Di Natale sebagai starter menggantikan Alberto Gillardino dan Vicenzo Iaquinta yang belum mengeluarkan tuahnya.

Sementara Slowakia hanya punya pilihan untuk menang melawan Italia agar bisa lolos ke 16 besar. Itu pun dengan catatan, Paraguay mengalahkan Selandia Baru.

Catatan Pertemuan

Italia mengalahkan Slowakia 3-0 dalam satu-satunya pertemuan mereka di laga persahabatan yang berlangsung di Sisilia pada 1998.

Fokus Pemain

Marek Hamsik, yang bermain untuk klub Italia, Napoli, kenal betul karakter permainan Italia dan karenanya akan menjadi andalan pelatih Vladimir Weiss untuk mengacaukan lini tengah Italia.

Bintang AS Roma, Daniele De Rossi tetap akan menjadi pengatur lapangan tengah Italia. Rossi berperan penting dalam dua gol dalam dua laga Italia sebelumnya.

Setelah mencetak gol ketika ditahan imbang Paraguay 1-1 di laga pertama, pelanggaran terhadapnya pulalah yang kemudian berujung pada pinalti yang membuahkan gol ketika melawan Selandia Baru.

Data Laga

Tempat: Stadion Ellis Park, Johannesburg.

Wasit Utama: Howard Webb (Inggris)

Wasit Garis: Darren Cann & Michael Mullarkey (Inggris)

Wasit Keempat: Subkhiddin Mohd Salleh (Madasgaskar)

Pemain dengan kartu kuning: Zdeno Strba, Vladimir Weiss, Jan Durica, dan Stanislav Sestak (Slowakia); Mauro Camoranesi (italia).
(Ber/A024)