Potchefstroom, Afrika Selatan (ANTARA News) - Spanyol harus mengabaikan kritik dari luar dan percaya diri untuk menampilkan gaya permainan mereka dalam laga di Grup H, Jumat, melawan Chile, kata penyerang tim Matador Andres Iniesta.
Taktik yang digunakan pelatih Vicente del Bosque dipertanyakan oleh pendahulunya, Luis Aragones, setelah tim tersebut ditekuk 1-0 oleh Swiss minggu lalu.
Kekalahan itu dinilai telah menunjukkan bahwa jawara Eropa tersebut sejak awal memang tidak terlalu ambisius.
Del Bosque memasang David Villa sebagai penyerang tunggal dalam laga tersebut. Meski mendominasi permainan, namun Spanyol kesulitan menembus tembok pertahanan lawan yang sangat kuat.
Pada laga melawan Honduras, Senin lalu, yang berakhir dengan kemenangan 2-0, ia memasukkan Fernando Torres bersama Villa, dan taktik ini sepertinya akan digunakan lagi untuk melawan Chile di Pretoria, Jumat.
"Setiap orang berhak mengemukakan pendapat dan memberikan pandangan tentang bagaimana tim ini harus bermain," kata Iniesta di pusat pelatihan Spanyol, Rabu.
"Namun kami tidak bisa terseret dalam situasi yang membuat kami ragu atau berargumen mengenai pendapat orang lain," imbuh gelandang yang tampak mulai pulih.
"Kami tahu persis apa yang kami lakukan, dan yakin kesempatan ada buat kami. Di luar itu, semuanya menjadi tidak penting."
Hingga saat ini, Chile berada di puncak grup dengan meraih enam poin dari dua laga, disusul oleh Spanyol dan Swiss masing-masing tiga poin. Sementara Honduras belum meraih poin.
Satu kemenangan untuk salah satu tim unggulan tersebut akan membuka jalan menuju babak 16 besar, di mana mereka hampir dipastikan akan bertemu juara dunia lima kali Brazil atau pun Portugal, tergantung hasil final di Grup G.
Pantai Gading sementara itu masih memiliki kesempatan untuk lolos namun harus mampu menundukkan Korea Utara dan berharap Portugal kalah dari Brazil.
Skors pemain kunci
Chile yang hanya membutuhkan hasil seri untuk melaju ke putaran selanjutnya, harus menerima kenyataan dua pemain kuncinya diskors yaitu gelandang Carlos Carmona yang bermain prima dalam dua laga pertama dan Matias Fernandez.
Rodrigo Millar diperkirakan masuk kembali menggantikan Carmona dan Jorge Valdivia menggantikan Fernandez, di belakang Humberto Suazo.
Penyerang berkepala botak itu sempat bermain 45 menit melawan Swiss meski belum pulih betul dari cidera otot lutut.
Bek tengah Waldo Ponce dalam jumpa pers, Rabu mengatakan timnya tidak akan mundur dengan begitu banyak kesempatan bagi kedua tim.
"Kami tidak pernah mengubah gaya permainan kami," kata Ponce.
"Kami bermain sama saat laga persahabatan, saat melawan pemain cadangan pada latihan, dan itulah cara terbaik untuk menjadi tim yang hebat," imbuhnya.
"Pelatih kami tidak akan pernah menyuruh kami keluar atau mengincar hasil imbang, karena itu tidak akan pernah berhasil," katanya.
(Uu.SYS/C/S022/A/A008) 24-06-2010 11:54:47
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010