Jerman Turunkan Cacau Gantikan Klose

Pretoria (ANTARA News/Reuters) - Pelatih Jerman Joachim Loew mengatakan dirinya mungkin akan menurunkan Cacau sebagai salah satu dari dua penyerang dalam pertandingan melawan Ghana Kamis nanti.

Cacau yang baru 11 kali membela tim nasional dipilih untuk menggantikan Klose yang pada pertandingan melawan Serbia sebelumnya diganjar kartu merah oleh wasit.

"Saat ini saya merasa dia bisa bermain dari awal pertandingan," kata Loew sambil menambahkan Stefan Kiessling dan Mario Gomez juga siap bermain sebagai penyerang.

"Mungkin saya akan membuat beberapa kali pergantian pemain. Akan ada beberapa variasi pilihan namun keputusan akhir akan diambil Rabu ini setelah pertemuan dengan staf kepelatihan. Namun untuk urusan menyerang saya mengandalkan Cacau," kata Loew.

Jerman harus mengalahkan Ghana untuk memastikan diri lolos ke babak 16 besar atau mereka harus tersingkir untuk pertama kalinya di penyisihan grup sepanjang sejarah mengikuti Piala Dunia.

Ghana berada di peringkat atas grup D dengan empat poin menyusul dibawahnya Jerman dan Serbia yang sama-sama mengumpulkan tiga poin. Sementara Australia yang berada di peringkat buncit grup dengan satu poin akan menghadapi Serbia Kamis nanti di Nelspruit.

Penyerang Kedua

Loew tidak menjawab secara pasti saat ditanya apakah akan menurunkan dua penyerang dari awal pertandingan setelah dalam dua laga sebelumnya hanya mengandalkan Klose di lini depan.

"Saya tidak ingin menjawab hal itu, tapi kami mungkin saja bermain dengan formasi 4-4-2," katanya.

Sebagai pengumpul poin terbanyak sementara di grup, Ghana memiliki kesempatan untuk menjadi negara Afrika pertama yang maju ke babak 16 besar. Hal inilah yang ditakutkan Loew karena bisa memberikan motivasi lebih kepada tim lawan.

"Kita semua tahu bahwa Ghana adalah harapan benua Afrika saat ini karena tim lain tidak punya posisi sebagus tim ini. Mereka memiliki motivasi tinggi dan bisa mengatasi tekanan dengan baik. Banyak pemain-pemain mereka yang sudah mencicipi bermain di Eropa, jadi mereka nampaknya sudah terbiasa menghadapi tekanan," kata Loew.

Namun, dirinya mengatakan tidak ragu anak-anak asuhannya akan berusaha sekuat tenaga untuk tidak terleiminasi di babak pertama.

"Kami tahu kami memiliki kualitas dan potensi untuk memenangi pertandingan nanti. Namun itu akan jadi kemenangan yang sulit yang bisa menguras mental dan tenaga pemain," tambahnya. (*)
(A051/R0009)