Kementerian Luar Negeri RI dalam keterangan tertulisnya menyatakan bantuan tersebut berupa 200 ventilator, 256 tabung oksigen kosong berkapasitas 50 liter, masker, sarung tangan, alat pelindung diri (APD), tutup kepala, dan alat kesehatan lainnya.
“Dukungan tersebut dikirim melalui jalur udara dan akan terdapat beberapa dukungan yang akan dikirim melalui jalur laut,” demikian Kemlu RI.
Selain itu, pemerintah Indonesia juga melakukan pengadaan secara mandiri (pembelian) dari Singapura berupa 10.000 unit konsentrator oksigen, 30 unit di antaranya telah tiba bersama bantuan alat kesehatan dari Singapura.
Pada Jumat, dukungan kerja sama dari Australia berupa 1.000 ventilator juga akan tiba di Indonesia.
Dukungan kerja sama telah ditawarkan oleh sejumlah negara kepada Indonesia, yaitu Amerika Serikat, Belanda, Australia, Jepang, Inggris, Singapura, Uni Emirat Arab, India, China, dan entitas internasional lainnya.
Dukungan kerja sama yang ditawarkan antara lain berupa vaksin, obat-obatan, dan alat kesehatan lainnya.
Indonesia mengapresiasi tawaran dukungan kerja sama tersebut.
Kerja sama dan kolaborasi adalah prinsip yang terus dikedepankan oleh masyarakat global agar dunia dapat segera keluar dari pandemi ini bersama-sama.
Menlu RI Retno Marsudi dalam berbagai kesempatan selalu menekankan pentingnya solidaritas dan kerja sama global untuk memerangi pandemi. Dia mengatakan “No one is safe until everyone is”, tidak ada yang aman sampai semua orang aman.
Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2021