Jakarta (ANTARA) - Sampai tulisan ini dibuat, dalam laman UEFA-UERO 2020, yang menjagokan Inggris bakal memenangkan Euro 2020 lebih besar dari pada yang menjagokan Italia. Sekitar 57 banding 43 persen.
Memprediksi siapa yang menjuarai event olah raga apa pun itu selalu menarik, apalagi Piala Eropa yang skalanya hanya kalah dari Piala Dunia.
ANTARA mencoba menganalisis peluang kedua negara dalam menjuarai Euro 2020 berdasarkan tiga parameter; statistik penampilan kedua tim selama Euro 2020, data pertemuan kedua tim, faktor venue pertandingan serta keberuntungan yang acap tak terpisahkan dari kompetisi olahraga.
Statistik selama Euro 2020
Perjalanan Italia dan Inggris ke final Euro 2020 sedikit berbeda walaupun sama-sama tak terkalahkan sebelum ke final itu.
Inggris lima kali menang dan 1 kali seri, sebaliknya Italia selalu menang, sekalipun dalam semifinal ditentukan lewat adu penalti. Azzurri total mencetak 12 gol, sedangkan Three Lions 10 gol. Untuk itu, Italia lebih unggul. Maka, katakanlah Italia memimpin 1-0.
Baca juga: Sebelum adu penalti mulai pun Donnarumma sudah yakin Italia menang
Italia juga memimpin dalam penciptaan peluang gol, dengan melepaskan 108 peluang yang 58 di antaranya tepat sasaran, termasuk 6 membentur gawang dan 28 diblok lawan. Sedangkan Inggris melepaskan total 58 percobaan gol yang 33 di antaranya tepat sasaran, termasuk 3 membentur gawang dan 8 kali dimentahkan lawan.
Tetapi efektivitas Inggris lebih baik. Three Lions 57 persen, sedangkan Azzurri 53 persen. Kesimpulannya, kedudukan potensi menang menjadi 1-1.
Berikutnya adalah penguasaan bola dan intensitas serangan. Dalam enam pertandingan pertama Euro 2020, mulai dari fase grup sampai semifinal, Italia merupakan tim yang lebih menekan lawan ketimbang Inggris.
Italia melepaskan 5.239 umpan yang 4.688 di antaranya dituntaskan atau memiliki efektivitas umpan 89 persen. Inggris hampir separuhnya karena melepaskan 2.389 umpan yang 2.984 di antaranya dituntaskan atau memiliki efektivitas 88 persen.
Italia juga melancarkan 432 kali serangan yang di antaranya menciptakan 13 assist dan 47 tendangan penjuru. Sebaliknya, Inggris melepaskan 256 serangan yang 24 di antaranya berbuah tendangan penjuru dan 9 assist.
Untuk ukuran ini, Italia berada di atas Inggris sehingga kedudukan menjadi 2-1 untuk Italia.
Baca juga: Mengalahkan Inggris di Wembley itu impian bagi Verratti
Copyright © ANTARA 2021