Ide untuk bermain di depan tribun kosong tidak cocok dengan saya. Tidak pernahJakarta (ANTARA) - Petenis Nick Kyrgios tidak akan mewakili Australia di Olimpiade Tokyo tahun ini karena tidak ingin bertanding tanpa adanya penonton di tribun.
"Sudah menjadi impian saya untuk mewakili Australia di Olimpiade dan saya tahu saya mungkin tidak akan pernah mendapatkan kesempatan itu lagi," kata Kyrgios, melalui media sosialnya, Jumat
"Tapi saya juga tahu diri saya sendiri. Ide untuk bermain di depan tribun kosong tidak cocok dengan saya. Tidak pernah."
Baca juga: Kyrgios mungkin tolak pimpin Australia ke Olimpiade Tokyo
Penyelenggara telah memutuskan untuk menggelar Olimpiade tanpa penonton di kota tuan rumah Tokyo karena jumlah kasus COVID-19 yang kembali meningkat, memaksa Jepang untuk mengumumkan keadaan darurat di ibu kota negara tersebut yang akan diberlakukan hingga 22 Agustus atau sepanjang ajang multievent global, yang akan dimulai pada 23 Juli itu.
Baca juga: Tokyo dinyatakan darurat COVID-19, Olimpiade digelar tanpa penonton
Baca juga: Gubernur Tokyo minta penyelenggara Olimpiade tinjau kebijakan penonton
Kyrgios menambahkan dia tidak ingin mengambil kesempatan dari seorang atlet Australia yang sehat yang siap mewakili negaranya, dan bahwa dia akan menggunakan waktu untuk "memperbaiki tubuhnya."
Atlet berusia 26 tahun itu mengundurkan diri saat pertandingan putaran ketiga di Wimbledon melawan Felix Auger Aliassime, Sabtu, karena cedera perut.
Kyrgios bergabung dengan sejumlah nama besar olahraga, termasuk Rafa Nadal, Dominic Thiem, Stan Wawrinka, Serena Williams dan Simona Halep, yang akan melewatkan Olimpiade.
Baca juga: Olimpiade tanpa penonton, badan olahraga kecewa
Baca juga: Osaka bersedia lakukan jumpa pers di Olimpiade Tokyo
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021