Jakarta (ANTARA) - Samsung Electronics Indonesia melalui program Samsung Innovation Campus (SIC) tahun ini, memberikan pelatihan dan pendampingan coding dan programming secara intensif selama 12 minggu, sampai peserta bisa melengkapi prototipe produk digital, membuat presentasi dan mengajukan solusi di akhir pelatihan.
Program ini diikuti oleh total 496 siswa dari seluruh Indonesia, dan dibagi menjadi 119 tim. Samsung berharap program ini dapat menjadi dukungan dalam meningkatkan kapasitas dan kesuksesan inovasi di Indonesia melalui pendidikan.
"Melalui pembekalan coding dan programming SIC, para generasi muda bisa mendapatkan skill yang dibutuhkan industri sekarang dan masa depan, sekaligus membuka peluang bagi mereka untuk menjadi generasi yang dapat memberikan solusi di masyarakat lewat inovasi," kata Head of Corporate Citizenship Samsung Electronics Indonesia, Ennita Pramono, melalui keterangannya, Jumat.
Baca juga: Samsung kembangkan kapasitor keramik kapasitas tinggi untuk 5G
Menyadari bahwa sumber daya manusia yang terampil, kreatif, inovatif dan adaptif, juga infrastruktur yang memadai sangat berkaitan bagi terwujudnya kapasitas dan kesuksesan inovasi di Indonesia, Samsung menekankan pengembangan keterampilan dan proses berpikir dalam program SIC sebagai fokus utama.
Peserta yang mengikuti program SIC, mesti mengikuti rangkaian pembekalan inovasi coding dan programming dengan materi dasar Problem Definition, Design Thinking, UX/UI (user experience/user interface), HTML, CSS dan JavaScript.
Tak melulu belajar, peserta diharuskan pula untuk memberikan solusi atas suatu permasalahan dalam bentuk video dan menyelesaikan beberapa tugas coding hingga membuat website sederhana. Kedua tugas ini adalah indikator penilaian kelolosan peserta menuju tahap pelatihan.
Tak hanya berhak mengikuti tahap pelatihan, siswa yang lolos dan telah disaring menjadi 13 tim oleh Samsung dan Skilvul – mitra Samsung dalam menjalankan program SIC, dapat ikut serta pula dalam SIC Project Competition 2021.
"Kami berharap, melalui program SIC akan muncul para inovator muda yang mampu melahirkan produk inovasi dan menumbuhkan mindset baru dalam mengumpulkan serta menerapkan kekuatan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk merespon, mengatasi, dan menanggulangi permasalahan yang ada di lingkungan sekitar." kata Ennita.
"Hingga pada akhirnya, inovasi yang dihadirkan pun mampu menjawab kebutuhan pasar dan industri, serta membuat Indonesia menjadi lebih baik," pungkasnya.
Baca juga: Samsung luncurkan Galaxy Z Fold 3 Agustus
Baca juga: Samsung Galaxy S21 Ultra jadi "smartphone" terbaik di MWC 2021
Baca juga: Samsung dan Deutsche Telekom kembangkan smartphone 5G ramah lingkungan
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021