Jakarta (ANTARA) - Badan sepak bola Eropa UEFA pada Kamis membuka penyelidikan disipliner terhadap Inggris menyangkut pena laser yang sinarnya diarahkan kepada penjaga gawang Denmark Kasper Schmeichel pada saat-saat menentukan dalam laga semifinal Euro 2020 di Stadion Wembley itu.
Cuplikan gambar televisi menunjukkan Schmeichel dijadikan sasaran oleh seorang penonton yang menggunakan laser hijau ketika kapten timnas Inggris Harry Kane mengeksekusi tendangan penalti pada babak tambahan yang membuat tuan rumah memang 2-1.
Kiper Denmark itu awalnya berhasil mementahkan tendangan penalti Kane namun tak bisa menangkis tendangan kedua Kane yang memanfaatkan bola mantul dari Schmeichel yang membuat tim asuhan Gareth Southgate melangkah ke final melawan Italia, Minggu pekan ini.
Baca juga: Gol babak tambahan Kane bawa Inggris lewati Denmark ke final Euro 2020
Baca juga: Catatan nirbobol Inggris raib, babak pertama imbang 1-1 lawan Denmark
UEFA juga akan menyelidiki tindakan pendukung Inggris yang menyalakan kembang api dan mengganggu penyanyian lagu kebangsaan.
Pendukung Inggris mengeluarkan suara ejekan ketika lagu kebangsaan Denmark dimainkan sebelum kickoff. Ejekan serupa terdengar ketika lagu kebangsaan Jerman dimainkan di Stadion Wembley pekan lalu ketika Inggris menaklukkan tim Joachim Loew dalam babak 16 besar.
"Kasus ini akan diatasi oleh Badan Pengawasan, Etika dan Disiplin UEFA," kata UEFA seperti dikutip Reuters.
Inggris tengah memburu trofi besar pertamanya sejak Piala Dunia 1966 dengan menghadapi Italia dalam final di Wembley, Minggu pekan ini.
Baca juga: UEFA undang Christian Eriksen dan paramedisnya tonton final Euro 2020
Baca juga: Inggris ke final Euro 2020, Gary Neville serukan perayaan nasional
Baca juga: Sekira seribu suporter Italia terbang ke London untuk final Euro 2020
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021