Jakarta (ANTARA News) - Serbia berhasil meredam kebangkitan Jerman dalam laga penyisihan Grup D Piala Dunia Afrika Selatan, Jumat, di Stadion Port Elizabeth, Nelson Mandela Bay setelah Milan Jovanovic mengoyak gawang Der Panzer yang dijaga Manuel Neuer di menit ke-38.

Gol Jovanovic menyumbangkan tiga poin pertama bagi Serbia yang sebelumnya tidak berhasil memperoleh angka setelah ditekuk Ghana 1-0, pada Minggu (13/6).

Bagi Jerman kekalahan pertama di Afrika Selatan adalah kemunduran karena sebelumnya tampil meyakinkan ketika melibas Australia empat gol tanpa balas, Senin (14/6). Jerman yang sebenarnya tampil menyerang sejak menit awal mengawali kekalahannya setelah Miroslav Klose diganjari kartu merah oleh wasit asal Spanyol Alberto Undiano Mallenco pada menit ke-36.

Klose diusir wasit setelah menerima kartu kuning kedua karena mengganjal pemain Serbia dari belakang dan selang dua menit kemudian Jovanovic mencetak gol semata wayang Serbia.

Akan tetapi Jerman tampil jauh dari kesan payah. Justru skuad asuhan Joachim Loew itu yang terus mengurung pertahanan Serbia. Dengan hanya 10 pemain Jerman bahkan menguasai 58 persen aliran bola dan melakukan 16 tendangan ke gawang.

Menjelang pluit akhir babak pertama misalnya, Sami Khedira bahkan membuat kubu Serbia ketar-ketir dengan tembakan kerasnya yang hanya menggetarkan tiang gawang.

Di babak kedua teror Jerman terus berlanjut. Di menit 60 Jerman mendapat peluang emas setelah bek Serbia, Nemanja Vidic menyentuh bola dengan tangan di dalam kotak pinalti.

Sayangnya Lukas Podolski yang dipercaya mengambil tendangan pinalti gagal melaksanakan tugasnya dengan baik setelah sepakannya bisa ditepis ke luar oleh penjaga gawang Serbia, Vladimir Stojkovic.

Gagal dengan pinalti pelatih Loew malah semakin garang menyerang. Mantan asisten Jurgen Klinsmann itu memasukan Cacau, seorang striker, menggantikan gelandang Mezut Ozil, disusul oleh gelandang serang Marko Marin menggantikan Thomas Muller pada menit ke-70.

Meski demikian gelombang serangan Jerman yang dilancarkan sampai pluit panjang ditiupkan tidak memberi hasil positif. Gol Jovanovic menjadi satu-satunya gol di laga itu.

Peluang Jerman untuk menambah angka dan meloloskan diri ke fase 16 besar akan ditentukan saat melawan Ghana 24 Juni di Johannesburg sementara Serbia akan bertemu Autralia. (Ber/R009)  

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010