Cape Town, Afrika Selatan (ANTARA News/AFP) - Fabio Capello menyatakan ia tidak akan mengubah kebijaksanaannya, yakni hanya memberitahu timnya tentang siapa yang akan diturunkan hanya beberapa jam sebelum pertandingan dimulai, meskipun ada keprihatinan bahwa cara seperti itu tidak mnimbulkan kepercayaan mereka.

Pelatih Inggris itu mendapat kecaman berkaitan dengan penampilan Inggris di pertandingan pembukaan Piala Dunia, saat mereka ditahan imbang 1-1 oleh Amerika Serikat.

Secara khusus, ia mendapat kecaman atas pemilihan pada saat-saat menjelang pertandingan pada Rrobert Green, yang melakukan blunder sehingga mengorbankan Inggris dalam pertandingan tersebut.

Tetapi, Capello tetap kukuh dan menjalankan taktik yang sama menjelang pertandingan penting mereka melawan Aljazair Jumat malam.

Atas pertanyaan apakah akan lebih baik bagi kepercayaannya bila Green dibangunkan dari tidurnya pagi ini untuk diberitahu bahwa ia akan diturunkan pada pertandingan, ia menjawab, "Apakah Anda berpikir demikian? Lain kali Anda ambil tempat saya.

"Saya selalu menggunakan metode ini," tambahnya.

"Mestikan ada perubahan? Saya menyukai tidak ada perubahan. Mengapa ini membahayakan? Semua pemain fokus dan siap bermain, tidak ada masalah.

"Tetapi penjaga gawang berbeda?".

Apakah Green akan diberi kesempatan untuk menebus kesalahannya saat melawan Aljazair tetap akan dilihat.

Capello mengatakan ia tahu pemain intinya ada 11 orang, tetapi hanya akan membicarakan tentang Green hari Jumat.

"Saya akan berbicara dengannya pada hari pertandingan, bukan maam sebelumnya," katanya, meskipun pelatih asal Italia itu mengisyaratkan bahwa ia akan bisa menggunakannya lagi.

"Setiap orang bisa membuat kesalahan, seorang penjaga gawang, bek, gelandang atau penyerang," katanya.

"Setiap pemain yang membuat kesalahan berhak mendapat kesempatan kedua," tambahnya tanpa menyebut nama Green. "Saya menilai seorang pemain dari kualitasnya bukan dari kesalahannya." (*)

(S005/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010