Jakarta (ANTARA News) - Hanya bermain imbang tanpa gol melawan Uruguay di laga pertama penyisihan Grup A, Piala Dunia Afrika Selatan, Prancis diharapkan banyak berbenah menjelang duel kontra Meksiko Jumat dini hari di Stadion Peter Mokaba, Polokwane, Jumat dini hari.

Les Bleus yang bercokol di posisi tiga klasemen dan masih mengoleksi satu poin harus memperoleh angka penuh jika ingin memastikan nasib baik ke perdelapan final karena dini hari tadi Uruguay berhasil merebut tahta klasemen Grup A setelah memukul Afrika Selatan 3-0.

Karenanya menjelang pertarungan melawan Meksiko, pelatih Raymond Domenech didesak untuk mengubah formasi dari 4-3-3 menjadi 4-2-3-1 dengan menempatkan Jeremy Toulalan dan Abou Diaby sebagai gelandang bertahan serta Henry sebagai striker tunggal.

Nasib Meksiko sedikit lebih baik dibanding juara 1998 itu. Dengan tabungan satu gol saat bermain imbang melawan Afrika Selatan (Afsel), El Tri berada di posisi dua klasemen meski memiliki nilai sama dengan Prancis.

Akan tetapi Meksiko pun butuh kemenangan untuk memastikan satu tiket di 16 besar. Pelatih Javier Aguire karenanya akan menurunkan formasi yang sama ketika menghadapi Afsel dan tetap menurunkan Rafa Marquez sejak menit pertama.

Catatan Pertemuan

Prancis dan Meksiko punya catatan historis ketika bertemu pertama kali di Piala Dunia pertama tahun 1930 di Brazil. Saat itu Prancis mencatatkan kemenangan 4-1 atas Meksiko.

Dalam enam pertemuan berikutnya Prancis lima kali mengalahkan Meksiko dan sekali seri.

Fokus Pemain

Prancis kali ini akan sangat bersandar pada Florent Malouda. Gelandang Chelsea ini kemungkinan ditempatkan di sayap kiri untuk menggedor rusuk kanan pertahanan Meksiko.

Sementara Meksiko kembali akan bertumpu pada akselerasi gelandang Galatasaray, Giovani dos Santos. Beberapa aksi gemilangnya kala melawan Afsel berhasil merepotkan penjaga gawang Itumeleng Khune meski sayang belum maksimal.

Data Laga

Tempat: Stadion Peter Mokaba, Polokwane.

 
Pemain dengan kartu kuning: Juarez, Torrado (Meksiko),  Patrice Evra (Prancis), Franck Ribery (Prancis), dan Jeremy Toulalan (Prancis).


Wasit Utama: Khalil Al Ghamdi (Arab Saudi)


Wasit Garis:  Hassan Kamranifar (Iran) & Saleh Al Marzouqi (Uni Emirat Arab )


Wasit Keempat: Peter O'Leary (Selandia Baru).
(Ber/A024) 

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010