Warga tumpah ruah ke jalan-jalan sehingga memacetkan jalanan di kota-kota besar di negara pegunungan Alpen itu.
Para pendukung tim berjuluk The Nati itu awalnya memprediksi Swiss akan dibabat oleh jawara Eropa Spanyol.
Tetapi pasukan Swiss yang pemberani justru membungkam Spanyol 1-0 di Durban, pertama kalinya dalam 19 laga yang mereka lakoni melawan Spanyol sebelumnya.
Kemenangan ini membuat publik Swiss larut dalam perayaan tanpa menggubris hujan yang turun, sementara media lokal terus mengomentari kemenangan ini.
"Tanpa ragu, Swiss baru saja menorehkan bagian terindah dalam sejarahnya," kata koresponden televisi Swiss TSR di Durban, Phillipe Von Burg dalam sebuah berita sore.
"Sensasi!," demikian judul berita utama tabloid Blick mengutip penggemar Berne, Tobias Spinnler yang mengatakan, "Hari ini lebih indah dari Natal."
Massimo Lorenzi, kepala redaksi olahraga TSR mengatakan, "Bagian paling susah sudah lewat dan dua laga berikutnya akan dimainkan. Saya harap negeri ini akan memercayai timnya."
Michel Pont, asisten pelatih Ottmar Hitzfeld mengatakan kepada televisi Swiss, "Setelah mengalahkan Spanyol, sungguh memalukan jika kami kalah dari Chile dan Honduras. Tetap tenang saja. Saya selalu bermimpi bisa melewati babak pertama."
Reuters/S022/A016
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010