Pretoria (ANTARA News/AFP) - Pemain Uruguay Diego Forlan meciptakan gol dari jarak 25 meter pada menit ke-24 dan menambah dengan gol dari titik penalti untuk mengantar juara dunia dua kali itu mengalahkan tim tuan rumah Afrika Selatan 3-0 pada pertandingan Piala Dunia, Rabu (Kamis dinihari WIB).
Dengan hasil tersebut, Uruguay naik ke puncak klasemen Grup A dengan meraih kemenangan pada pertandingan kedua mereka di putaran pertama Piala Dunia ini, dengan pesaing lainnya di Grup A, Prancis dan Meksiko baru akan bertandingan Kamis.
"Hasil ini tidak mencerminkan apa yang terjadi dalam pertandingan," kata pelatih Afrika Selatan Carlos Alberto Parreira.
"Tapi Uruguay merupakan tim bagus dengan para pemain yang bagus, seperti Forlan. Pengalaman mereka berbicara saat momen-momen penting. Harapan kami belum berlalu. Kami perlu mengalahkan Prancis, tapi kami akan harus lebih agresif."
Bintang Atletico Madrid, Forlan membuka gol pada pertandingan itu dengan melepaskan tembakan kaki kanan dari luar kotak penalti, yang melesat persis di bawah mistar gawang, yang membuat penjaga gawang Afrika Selatan Itumeleng Khune tidak berdaya.
Tim Afrika Selatan runtuh pada menit ke-76 saat Khune diberi kartu merah oleh wasit asal Swiss, Massimo Busacca.
Khune sedang berupaya menjaga bola dari bintang Ajax Luis Suarez namun menangkap di depan sepatu kiri pemain Uruguay itu dan langsung diganjar kartu merah.
Penjaga gawang cadangan Moeneeb Josephs memasuki tempat striker Afrika Selatan Steven Pienaar untuk menggantikan Khune, namun dia juga tidak berdaya mematikan tendanga penalti bertenaga yang mengarah ke bagian kiri atas gawangnya pada menit ke-80.
Tim tuan rumah yang kini bermain 10 orang mencoba menekan ke depan namun dapat ditahan oleh tim asal Amerika Selatan tersebut dan mereka mematikan pertandingan dengan gol terakhir dari pemain Porto Alvaro Pereira pada menit kelima tambahan waktu.
"Hal yang paling penting adalah bukan dua gol saya, tapi bahwa kami menang," kata Forlan.
"Ini kemenangan bagi seluruh tim. Kami bermain bagus melawan Prancis pada pertandingan pertama (0-0). Kami sangat senang."
Afrika Selatan sebelumnya tidak terkalahkan dalam 13 pertandingan terakhir mereka di bawah pelatih asal Brazil Carlos Alberto Parreira, yang mengantar tanah airnya menjuarai Piala Dunia 1994.
Kekalahan ini membawa pukulan berat bagi Afrika Selatan yang sedang berusaha menghindari menjadi tim tuan rumah pertama yang tersingkir pada babak pertama.
Gelandang Afrika Selatan Kagisho Dikgacoi, yang bermain di klub Fulham, mendapat kartu kuning pada menit ke-42, yang merupakan kartu kuning keduanya, sehingga dia akan absen pada pertandingan terakhir grup yang bisa jadi akan sangat penting melawan Prancis Selasa mendatang. (I015/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010