Jakarta (ANTARA) - Badan Koordinasi Nasional Lembaga Pariwisata dan Pecinta Alam Mahasiswa Islam (BAKORNAS LEPPAMI) PB HMI mendukung program Gerakan Vaksinasi Presisi yang digagas Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

Formateur Bakornas Leppami PB HMI Muhamad Syamsul Hidayat dalam keterangannya, di Jakarta, Kamis, mengatakan gerakan vaksinasi tersebut membantu pemerintah dalam mencapai target vaksinasi nasional.

“Kami sangat terbantu dengan program vaksinasi ini, karena kasus positif di Indonesia sedang tinggi naiknya, semoga target kekebalan kelompok di Indonesia dapat tercapai” kata Syamsul.

Baca juga: BIN gelar swab dan vaksinasi COVID-19 di Jakarta Barat

Menurut dia, pandemi COVID-19 sudah berlangsung 1 tahun lebih dan pemerintah terus bekerja keras dalam menangani pandemi COVID-19. Kemudian, kondisi terakhir, varian delta virus COVID-19 juga sedang menghantui Indonesia.

“Masa pandemi COVID-19 sangat melemahkan sektor pariwisata kita, maka dengan adanya program vaksinasi presisi oleh Polri ini nantinya sektor pariwisata akan cepat pulih kembali," kata dia.

Dia menyampaikan semua elemen sebagai bagian dari bangsa Indonesia harus bergotong royong agar pandemi COVID-19 bisa tertangani dengan baik. Dulu dengan gotong royong Indonesia bisa merdeka dari penjajahan, sekarang dengan gotong royong pula Indonesia akan bisa melewati masa sulit pandemi COVID-19.

Baca juga: Kapolri minta pekerja dan perusahaan patuhi PPKM Darurat

Sebelumnya, Badan Koordinasi Nasional Lembaga Pariwisata dan Pecinta Alam Mahasiswa Islam (BAKORNAS LEPPAMI) PB HMI telah selesai menggelar Musyawarah Nasional Ke-III dan Ekspedisi Pegunungan Bawakaraeng pada 1-4 Juli 2021 di Malino Gowa.

Salah satu hasil dari Musyawarah Nasional Bakornas Leppami PB HMI, yaitu terpilihnya Muhamad Syamsul Hidayat sebagai Formateur, Maaruf Asni sebagai Mide Formateur satu, dan Ghilman Hanif sebagai Mide Formateur dua.

Baca juga: Menkes targetkan 200 ribu vaksinasi di Jawa Barat dalam sehari

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2021