lonjakan kasus positif yang sangat tajam dalam sepekan terakhirBengkulu (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bengkulu mencatat dalam sepekan terakhir sebanyak 1.439 orang yang tersebar di 10 kabupaten dan kota di Bengkulu dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Provinsi Bengkulu Jaduliwan di Bengkulu, Kamis mengatakan, sejak awal Juli lalu angka peningkatan kasus harian COVID-19 di daerah itu rata-rata mencapai lebih dari 150 kasus per hari.
"Jumlah itu terhitung dari tanggal 1 hingga 8 Juli. Terjadi lonjakan kasus positif yang sangat tajam dalam sepekan terakhir ini bila dibandingkan bulan sebelumnya," kata Jaduliwan.
Ia merincikan, kasus positif yang paling banyak ditemukan yakni di Kota Bengkulu dengan jumlah total 5.566 orang, sehingga Kota Bengkulu menjadi satu-satunya daerah dengan zona merah di Provinsi Bengkulu.
Adapun angka kasus konfirmasi positif di kabupaten lainnya diantaranya Kabupaten Rejang Lebong 1.266 kasus positif, Kabupaten Bengkulu Utara 1.065 kasus positif, Kabupaten Mukomuko 1.010 kasus positif dan Kabupaten Kepahiang sebanyak 1.005 kasus positif.
Kemudian daerah lainnya yakni Kabupaten Bengkulu Tengah 479 kasus positif, Kabupaten Bengkulu Selatan 372 kasus positif, Kabupaten Seluma 297 kasus positif, Kabupaten Kaur 275 kasus positif dan Kabupaten Lebong 224 kasus positif.
"Sehingga total kasus konfirmasi positif di Bengkulu sebanyak 11.569 kasus. Sedangkan kasus konfirmasi positif aktif saat ini sebanyak 2.034 kasus atau 17,58 persen dari total kasus positif," ucap Jaduliwan pula.
Ia menambahkan, total tersebut termasuk jumlah penambahan kasus konfirmasi positif yang tercatat hari ini, Kamis (8/07) yaitu sebanyak 264 kasus.
Baca juga: DPRD mempertanyakan penetapan PPKM Darurat di Bengkulu
Baca juga: Wagub Bengkulu batalkan pesta pernikahan anaknya karena COVID-19
Selain penambahan kasus positif, Satgas juga mencatat penambahan kasus sembuh yaitu sebanyak 115 orang, sehingga total sementara sudah 9.301 orang yang telah sembuh dari infeksi COVID-19.
Sedangkan untuk angka kematian saat ini tercatat sebanyak 234 kasus atau sekitar 2,02 persen dari total kasus konfirmasi positif.
"Kami saat ini juga sedang memantau 11.711 orang kasus suspek dan sudah memeriksa 39.457 spesimen di laboratorium," jelasnya.
Jaduliwan mengimbau kepada masyarakat agar bisa bekerja sama dengan pemerintah dalam upaya memutus rantai penularan COVID-19 dengan cara disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Ia juga meminta masyarakat khususnya yang berada di Kota Bengkulu mematuhi aturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro yang sudah diterapkan sejak tanggal 6 hingga 20 Juli mendatang.
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Bengkulu meningkat 147 persen
Baca juga: Dinkes sebut satu kelurahan di Rejang Lebong-Bengkulu zona merah
Pewarta: Carminanda
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021