aksi ini akan berlanjut hingga kondisi membaik
Purwokerto (ANTARA) - Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cabang Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, memberikan bantuan kepada keluarga prasejahtera yang menjalani isolasi mandiri karena terpapar COVID-19.
"Aksi kali ini dalam kondisi Darurat Solidaritas Selamatkan Bangsa dari Pandemi. Kami salurkan paket pangan, air minum wakaf, vitamin, dan hygiene kit untuk keluarga pra-sejahtera yang sedang melakukan isolasi mandiri," kata Kepala ACT Cabang Purwokerto Andi Rahmanto di Purwokerto, Kamis.
Ia mengatakan salah satu sasaran kegiatan tersebut adalah keluarga prasejahtera di Desa Karangduren, Kecamatan Sokaraja, Banyumas, yang sedang menjalani isolasi mandiri.
Berdasarkan informasi, kata dia, warga sekitar juga membantu sebisanya dengan memberikan sayuran ataupun lauk untuk keluarga prasejahtera yang sedang menjalani isolasi mandiri tersebut
"Namun bukan seberapa besar atau kecilnya bantuan yang diberikan, tapi betapa pentingnya menjadi kesadaran seluruh elemen masyarakat bahwa pandemi ini harus kita atasi bersama sampai benar-benar pulih," katanya.
Baca juga: Remaja masjid Ciracas gandeng ACT bantu warga terdampak COVID-19
Baca juga: Jico Agung serahkan bantuan COVID-19 senilai Rp938 melalui ACT
Menurut dia, penyaluran bantuan dari ACT Cabang Purwokerto tersebut melibatkan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Banyumas dengan mendatangi rumah-rumah keluarga prasejahtera yang menjalani isolasi mandiri.
Dalam menyalurkan bantuan, kata dia, personel yang terlibat menggunakan baju hazmat dan alat pelindung diri (APD) lengkap.
Ia mengharapkan bantuan yang diberikan ACT Cabang Purwokerto dapat memberikan semangat kepada warga untuk bisa segera sehat kembali dan tidak khawatir akan kebutuhan pokok selama menjalani masa isolasi mandiri.
"Total ada 20 paket bantuan yang kami salurkan untuk keluarga prasejahtera di Desa Karangduren. Insya Allah, aksi ini akan berlanjut hingga kondisi membaik," katanya.
Sebelumnya, kata dia, ACT Cabang Purwokerto juga menyalurkan bantuan untuk tenaga medis di RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto dan pedagang kaki lima di Purwokerto yang terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
"Masih banyak program lainnya yang akan kami laksanakan bersama-sama untuk selamatkan bangsa dari pandemi," kata Andi.
Baca juga: ACT bentuk program wakaf untuk terdampak COVID-19
Baca juga: ACT Sumut terima bantuan 600 paket sembako dari Bank Indonesia
Baca juga: ACT Maluku sumbang puluhan APD untuk tenaga medis RSUD Haulussy Ambon
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021