Maicon berlari menyambut bola dari Elano dan entah bagaimana dia berhasil menyarangkan bola ke jala gawang meski dari sudut yang paling sempit pada menit ke-55, sebelum Elano menambah keunggulan Brazil 17 menit kemudian.
Tapi masih tersisa waktu bagi pemain Korea Utara Ji Yun-nam untuk membalas gol ke gawang Brazil, melewati dua pemain dan menjebol gawang dengan tendangan kaki kiri dia pada menit ke-89.
"Mereka bermain sangat bertahan dan dalam pertandingan seperti ini anda harus bersabar dan saat anda tidak mendapatkan satu gol pun, itu akan sulit," kata pemain depan Brazil Robinho pada TV Brazil.
"Tapi sepantasnya kami menang...kini kami dapat mengangkat kepala dan berharap bisa lolos pada pertandingan berikutnya," katanya.
Namun bagaimanapun juga, hingga gol dari Maicon, Korea Utara, yang tampil untuk pertamakalinya di Piala Dunia dalam 44 tahun terakhir ini, terlihat mampu meraih sebuah hasil untuk dapat menyamai kemenangan bersejarah mereka 1-0 atas Italia pada 1966.
Maicon mengatakan karirnya terkilas di depannya saat bola masuk.
"Saya berpikir segala hal yang harus dilalui untuk mendapatkan momen ini," katanya pada para pewarta. "Itu gol pertandingan Piala Dunia pertama saya --saya tidak menangis tapi saya sangat senang dengan gol yang saya cetak."
Sementara itu pelatih Brazil Dunga mengatakan," Tidak mudah bermain melawan tim yang rapat seperti itu. Saya puas tapi saya ingin lebih, saya ingin kami mencetak lebih banyak gol."
Pelatih Korea Utara Kim Jong-hun juga puas dengan penampilan timnya. "Kami mempersiapkan diri dengan sangat baik untuk bertarung, kami bertahan dengan sangat bagus," katanya.
Brazil terlihat kehilangan petunjuk saat bagaimana membuka pertahanan mereka dan tapi pada saat yang sama tim asal Asia tersebut, yang tampil percaya diri, terlihat mengancam ke depan.
Brazil sebenarnya mengawali pertandingan dengan cukup baik saat Robinho beberapa melakukan pergerakan yang mempesona dan bekerja sama dengan Kaka, namun setelah itu permainan Brazil dengan cepat memburuk.
Sebaliknya, Korea Utara dengan cepat meningkat kepercayaan dirinya dan menciptakan tembakan pertama mereka ke gawang Brazil namun tembakan Jong Tae-se masih bisa diselamatkan penjaga gawang Julio Cesar.
Mun In-guk mencoba untuk melepaskan bola tinggi dari dekat garis tengah namun tendangannya melebar ke sisi gawang Brazil.
Brazil menumpukan tanggung jawab kreatif pada Kaka namun dia tampil kurang bagus dengan banyak umpan yang tidak mengarah.
Robinho sempat menguji penjaga gawang Ri Myong-guk dengan sebuah tembakan dan sebuah tembakan lain dari Maicon masih dapat dimentahkan kiper tersebut.
Brazil yang lima kali juara dunia itu menempatkan lebih banyak pemainnya di depan setelah turun minum dan mendapat peluang sangat bagus saat mereka mendapatkan tendangan bebas di tepi kotak penalti, namun tendangan Michel Bastos melebar beberapa meter di sisi gawang.
Tapi kebuntuan itu akhirnya pecah saat Elano mengelindingkan bola ke arah Maicon, yang kemudian berhasil mengarahkan bola ke sela-sela antara kiper dan tiang gawang dari posisi yang dekat dengan garis lapangan.
Beberapa saat kemudian Elano menambah gol kedua saat dia berlari menyambut umpan Robinho dan melepaskan tembakan yang mengarah ke sudut terjauh, tapi masih ada saat-saat mencemaskan setelah gol dari Ji Yun-nam.(I015/A038)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010