Pertandingan tersebut bertepatan dengan peringatan 48 tahun kemenangan terakhir mereka di Piala Dunia, dengan kesempatan emas untuk melepaskan diri dari rekor yang tidak diinginkan itu, sebagaimana dikutip dari Reuters.
Tuah sejarah bagi Cile. Saat itu 16 Juni 1962, tim tuan rumah mengalahkan Yugoslavia pada pertandingan playoff memperebutkan tempat ketiga di Santiago. Sejak saat itu, Cile tampil dalam empat Piala Dunia, memainkan 13 pertandingan dan tidak pernah menang lagi.
Generasi pemain Cile sekarang datang ke Afrika Selatan dengan bertekad untuk memperbaiki rekor tersebut, dan penampilan mereka dalam laga kualifikasi menunjukkan mereka bisa melakukan lebih dari sekadar memenangi satu pertandingan dalam putaran final tersebut.
Mereka berakhir di urutan kedua dalam Grup Amerika Selatan, hanya satu poin di bawah Brazil dan lima poin di atas Argentina. Mereka juga mencetak banyak gol, dan mulai difavoritkan untuk mengalahkan tim Honduras yang kehilangan satu, dan mungkin dua, pemain kunci.
"Fakta bahwa Cile belum memenangi satu pertandingan di Piala Dunia dalam waktu yang lama, bagi saya pribadi, dan saya kira bagi tim secara keseluruhan, adalah hal terpenting kedua," kata pemain belakang Cile Gonzalo Jara, Senin.
"Jelas, kami tahu (mengenai rekor itu) tetapi pertandingan pertama itu fundamental, di atas semuanya adalah melihat bagaimana kami dan mendapatkan ketiga poin. Apakah kami menang 3-0 atau 1-0 sama saja.
"Memperoleh ketiga poin dan bermain seperti yang kami inginkan, itu lah yang terpenting," tambahnya.
Pelatih Marcelo Bielsa sedang menunggu bugarnya striker terkemuka Humberto Suazo, yang mengalahkan pemain seperti Luis Fabiano dari Brazil dan pemain Uruguay Diego Forlan sebagai pencetak gol terbanyak di Amerika Selatan pada babak kualifikasi dengan 10 gol.
Suazo sedang dalam pemulihan dari cedera urat lutut dan sudah berlatih di basis latihan tim dekat Nelspruit.
Namun bagaimana pun, pelatih mungkin memutuskan mengistirahatkan dia untuk pertandingan yang diharapkan Cile berpeluang meraih kemenangan. Jika ia melakukannya, Esteban Paredes disiapkan untuk mengawali pertandingan di tengah tiga serangan.
Honduras juga menanti striker cedera David Suazo, yang bermain sepak bola di Italia bersama Genoa.
Ia mendapat pukulan dalam pertandingan pemanasan melawan Romania pada 5 Juni dan masih berjuang untuk pulih. Jika ia tidak bisa main, Walter Martinez bisa bekerjasama dengan Carlos Pavon di lini depan.
Cederanya Suazo adalah pukulan terbaru bagi tim Honduras yang tampil pada Piala Dunia kedua mereka mengikuti debutnya pada 1982. Pada malam menjelang putaran final dimulai, striker terkemuka mereka Carlos Costly mengalami patah kaki, yang membuatnya absen sama sekali.
"Tim tidak dalam kondisi terbaik saat ini tetapi mereka akan mengawali turnamen dengan semua yang telah mereka dapatkan," kata pelatih Reinaldo Rueda.
Sejak mengalahkan tetangga mereka El Salvador 1-0 Oktober lalu untuk memastikan satu tempat di putaran final, Honduras hanya memenangi dua dari delapan pertandingan, kemenangan terakhir mereka terjadi pada Januari.
Sebaliknya, Chile hanya kalah satu kali dalam pertandingan pemanasan Piala Dunia tahun ini, 0-1 dari Meksiko pada Mei.
Setelah pertandingan Rabu, Chile dan Honduras bertemu Spanyol dan Swiss dalam pertandingan grup mereka lainnya.
(F005/A024)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010
