Kemenangan di Stadion Free State, Bloemfontein itu mengukuhkan "Samurai Biru" di posisi kedua klasemen sementara Grup E, kalah selisih gol dari Belanda yang mengalahkan Denmark 2-0 di laga sebelumnya.
Berawal dari umpan silang terukur Daisuke Matsui di sisi kanan yang gagal ditahan penjaga gawang Souleymanou Hamidou dan pemain belakang Kamerun, Honda mengoyak gawang Singa Gurun dengan satu sontekan terarah ke pojok dekat.
Keberhasilan Jepang tidak lepas dari kejelian Pelatih Takeshi Okada dalam menerapkan formasi 4-5-1 yang efektif merusak aliran bola Kamerun di lini tengah.
Jepang memang tidak berhasil mendominasi penguasaan bola, tetapi setiap serangan Kamerun yang hanya menempatkan tiga pemain di tengah selalu kandas di kaki para gelandang Samurai Biru.
Alhasil Kamerun cuma bisa menembakkan sembilan tendangan ke gawang Jepang, dan hanya dua yang benar-benar mengancam kiper Eiji Kawashima, termasuk usaha Stephane Mbia yang membentur tiang gawang.
Usaha striker asal Inter Milan, Samuel Eto'o tidak membuahkan hasil karena dia dikawal ketat para pemain Jepang.
Usaha pelatih Kamerun Paul Le Guen memasukkan tiga darah segar di babak kedua pun tidak membantu juara Piala Afrika empat kali itu.
Achille Emana, Geremi, dan Mohamadou Idrissou, dimasukkan untuk menambah daya gedor Kamerun di lini depan dan tengah, juga tidak berhasil mendobrak pertahanan Jepang yang lebih banyak bertahan di akhir babak kedua.
Berhasil mengukir kemenangan pertamanya, Jepang dituntut untuk mempertahankan prestasinya saat berjumpa Belanda di laga selanjutnya agar bisa melangkah ke babak 16 besar.
Berty/AR09
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010
