Meski Lannoy sudah meniup peluit, Persie tetap menendang bola dan ketika diberi peringatan, pemain Arsenal tersebut dengan bahasa tubuh mengatakan bahwa ia tidak mendengar peluit karena suara ribut vuvuzela.
Suara berisik vuvezela yang lebih menyerupai suara gajah dan lebah mengamuk itu, cukup mengganggu konsentrasi pemain dan bahkan lama kelamaan bisa merusak gendang telinga.
Tapi suara ribut tersebut juga bisa dijadikan alasan untuk tidak menghiraukan peluit yang ditiup wasit.
Bisa jadi Persie kemudian tidak lagi menghiraukan suara vuvuzela karena timnya tampil sebagai pemenang dengan skor 2-0 atas Denmark.
(T.a032/S005/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010