Johannesburg (ANTARA News) - Pertandingan pembukaan Piala Dunia 2010 antara tuan rumah Afrika Selatan dan Meksiko mencatat rekor baru dalam sejarah jumlah penonton televisi di Afrika Selatan.
Menurut siaran pers yang dikeluarkan FIFA, Senin, pertandingan yang berlangsung di Stadion Soccer City, Jumat (11/6) disaksikan 10.146.793 pemirsa di negara berpenduduk 49 juta itu.
Pertandingan yang berakhir imbang 1-1 itu disiarkan langsung oleh dua stasiun televisi Afsel, yaitu SABC1 dan SuperSport 3.
Jumlah tersebut berarti lebih tinggi 39 persen dibanding tahun lalu saat Brazil menyingkirkan tuan rumah Afrika Selatan di semifinal Piala Konfederasi, yaitu 7,35 juta pemirsa.
Dari dua stasiun televisi tersebut, SABC1 mencatat 8.895.965 penonton selama pertandingan pembukaan Piala Dunia 2010 tersebut, yang berarti 76 persen dari pangsa pasar, sementara SuperSport 3 mencatat 1.250.825 pemirsa, hanya 11 persen dari pasang pasar.
Pada pertandingan yang tidak melibatkan tuan rumah, yaitu saat Perancis berhadapan dengan Uruguay, mencatat 5.661.539 penonton, hampir setengah dari jumlah pembukaan.
Sementara di Meksiko, negara yang menjadi lawan Afrika Selatan di pertandingan pembukaan, 19 dari total populasi negara tersebut menyaksikan langsung melalui televisi, 15 persen lebih tinggi dari pertandingan di Piala Dunia 2006 Jerman. Namun FIFA tidak mengungkapkan secara detil jumlah penonton.
Angka penonton tertinggi terdapat di China, negara berpenduduk 1.3 miliar yang negara mereka tidak lolos ke Piala Dunia.
Tidak kurang dari 24 juta pemirsa menyaksikan pertandingan melalui stasiun CCTV5 antara Korea Selatan dan Yunani yang berakhir 2-0 untuk kemenangan negara tetangga mereka itu.
Stasiun televisi Univision di AS meraih 5,4 juta pemirsa pada pertandingan pembukaan, dua kali lebih besar dibanding pembukaan Piala Dunia 2006 di Jerman.
(T.a032/S005/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010