Optimisme tersebut tercermin dari hasil SK BI yakni Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang mencapai 107,4 dibandingkan 104,4 pada Mei 2021.
Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Kamis, menyatakan kondisi ini perlu terus dijaga dan dicermati sejalan diterapkannya Pemberlakukan PPKM Darurat.
Hasil SK tersebut mengindikasikan penguatan optimisme pada Juni 2021 didorong oleh persepsi konsumen yang membaik terhadap kondisi ekonomi meski masih berada pada area pesimis atau di bawah 100.
Keyakinan konsumen ini terpantau membaik pada seluruh kategori tingkat pengeluaran dan kelompok pendidikan serta pada mayoritas kelompok usia responden.
Secara spasial, keyakinan konsumen membaik di delapan kota yang disurvei dengan capaian tertinggi di Banten dan kemudian diikuti oleh Denpasar dan Mataram.
Secara triwulanan, keyakinan konsumen pada triwulan II 2021 terpantau menguat dan berada di level optimis yakni 104,4 yang lebih tinggi dari 88,0 pada triwulan I 2021 maupun 82,1 pada triwulan II 2020.
Baca juga: Survei BI: Indeks Keyakinan Konsumen Mei capai 104,4
Baca juga: Survei BI : Indeks Keyakinan Konsumen Maret capai 93,4
Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2021