Johannesburg (ANTARA News)- Menghadapi laga kontra Denmark, Belanda datang dengan optimisme setelah menorehkan 12 gol dalam tiga laga uji coba melawan Meksiko, Ghana, dan Hongaria menjelang putaran final Piala Dunia Afrika Selatan.

Barisan pemain depan yang diisi pemain-pemain macam Arjen Robben, Robin Van Persie, Dirk Kuyt, Rafael van der Vaart, dan Wesley Sneijder membuat lawan-lawan Tim Oranye ketar-ketir. Betapa tidak, tim racikan Bert van Marwijk itu belum terkalahkan sejak September 2008.

Tetapi tidak bagi Denmark. Pengalaman mereka di Piala Eropa 1992 saat mengalahkan tim bertabur bintang Belanda, yang diperkuat oleh Marco Van Basten, Ronald Koeman, dan Frank Rijkaard menjadi pelajaran untuk kembali mengulang sejarah di Stadion Soccer City sore nanti.

Apa lagi, tim "Dinamit" itu berhasil menyisihkan tim kuat Portugal dan Swedia di fase kualifikasi zona Eropa. Meski demikian kekalahan dari Australia dan Afrika Selatan di laga pemanasan baru-baru ini membuat banyak pihak meragukan kemampuan tim asuhan pelatih Morten Olsen itu.

Catatan Pertemuan
Belanda dan Denmark telah berhadap-hadapan 28 kali dalam sejarah. Meski demikian, keduanya belum pernah bertemu di perhelatan Piala Dunia.

Belanda mencatatkan 11 kemenangan, Denmark tujuh kali menang, dan sepuluh pertemuan berakhir seri. Terakhir kali kedua tim bertemu di laga persahabatan Mei 2008 dan berakhir imbang 1-1.

Pada fase penyisihan Piala Eropa 2000 Belanda mengalahkan Tim Dinamit 3-0. Sedangkan kekalahan Belanda dari Denmark yang paling berkesan adalah di semi final Piala Eropa 1992 lewat drama adu pinalti dan Denmark akhirnya menjuarai turnamen sepak bola Eropa itu.

Fokus Pemain

Belanda sepertinya akan banyak bertumpu pada Wesley Sneijder di lapangan tengah. Ia adalah salah satu aktor utama di belakang keberhasilan Inter Milan menjuarai Liga Champions musim lalu. Kemampuannya mengatur lapangan tengah serta tendangan jarak jauhnya yang mumpuni bisa menjadi salah alternatif serangan dari kubu tim Orange.

Tim Dinamit Denmark sebaliknya akan bergantung pada kokohnya gelandang bertahan Christian Poulsen. Gelandang yang bermain di Juventus itu memang terkenal keras dan tegas sehingga diharapkan bisa mematikan pergerakan Sneijder dan Van der Vaart di lapangan tengah.
  • Tempat: Stadion Soccer City, Johannesburg
  • Wasit: Stephane Lannoy (France),
  • Wasit Garis: Eric Dansault (Prancis) dan Laurent Ugo (Prancis)
  • Wasit keempat: Roberto Rosetti (Italy)
(BER/A038)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010