Rustenberg (ANTARA News) - Kiper Inggris Robert Green meminta maaf kepada negaranya atas kesalahan yang membuat Inggris gagal memenangi pertandingan pertama mereka di Piala Dunia (PD).
Green melakukan kesalahan saat menahan tendangan pemain Amerika Serikat (AS) Clint Dempsey, bola tiba-tiba lepas dari tangannya dan meluncur masuk gawang. Inggris yang telah unggul 1-0, harus bermain imbang 1-1.
Harian The Sun melaporkan Green mengaku salah dan meminta maaf kepada tim dan seluruh negeri.
"Saya berjalan masuk pada babak paruh waktu dan meminta maaf kepada tim dan sekarang saya minta maaf kepada jutaan orang di negara saya," kata kiper West Ham United itu.
Green menolak menyalahkan bola yang digunakan untuk PD kali ini "Jabulani" sebagai penyebab kesalahan fatal yang tidak akan bisa dia lupakan seumur hidupnya itu.
"Saya tidak menyalahkan bola, seharusnya saya menghentikannya, tidak ada dua cara mengenai itu. Tendangan itu dari jarak jauh dan saya tidak tahu bagaimana saya membiarkannya masuk. Saya menyelamatkan tendangan seperti itu dan lagi saat latihan," kata kiper berusia 30 tahun itu.
Green mengatakan hal yang harus dilakukan (saat pertandingan itu) adalah fokus pada waktu yang masih tersisa.
"Itu sungguh-sungguh kesalahan mengerikan dan sekarang saya harus mengatasinya. Tidak ada yang bisa anda lakukan setelah satu gol seperti itu selain mengatakan 'Baik, kita memiliki waktu 50 menit tersisa dan jangan biarkan itu terjadi lagi," kata Green.
"Orang-orang tidak perlu banyak berbicara dengan saya karena saya membuat satu kesalahan dan itulah hidup. Mudah untuk percaya diri saat semua bagus dan anda bermain bagus. Saat keadaan berat anda harus kuat secara mental," lanjut Green.
Green mengakui faktor usia telah membantunya mengatasi kesalahan itu dan tetap berkonsentrasi di bawah mistar gawang.
"Melawan AS saya memiliki waktu 50 menit saat saya harus berdiri dan menjadi pria. Saya melakukannya. Saya senang dengan penyelamatan atas tendangan Jozy Altidore yang saya lakukan di babak kedua. Saya bisa saja bermain dengan pikiran keruh, tetapi saya 30 tahun dan saya sudah belajar bagiamana cara mengatasi masalah seperti ini," kata Green.
Green bisa membayar kesalahan itu bila dipasang Fabio Capello saat melawan Aljazair Sabtu (19/6). Inggris berada di grup C bersama AS. Aljazair dan Slovenia yang akan menjadi lawan terakhir Inggris.
(ENY/A024)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010