Bandara Sultan Thaha Jambi kurangi jam operasional sampai 20 Juli

Mulai hari ini, sampai Selasa, 20 Juli 2021 waktu pelayanan di bandara mulai pukul 10.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB

Jambi (ANTARA) - Executive General Manager Bandara Sultan Thaha Jambi Agus Supriyanto mengatakan Bandara Sultan Thaha Jambi mulai Kamis mengurangi jam operasional selama penerapan PPKM mikro hingga 20 Juli 2021.

"Ya, mulai hari ini kami mengurangi jam operasi di Bandara Sultan Thaha Jambi, " katanya di Jambi, Kamis.

Dijelaskannya, hingga 20 Juli 2021, jam operasional bandara hanya berlangsung mulai pukul 10.00 WIB hingga 15.00 WIB.

Sebelumnya, sejak pandemi, jam operasi bandara juga sudah dibatasi yakni mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB dari sebelum pandemi mulai 06.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB.

"Mulai hari ini, sampai Selasa, 20 Juli 2021 waktu pelayanan di bandara mulai pukul 10.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB, " kata Agus.

Pembatasan jam operasional ini dilakukan untuk mengoptimalkan layanan bandara mengingat adanya penurunan jumlah penumpang dan jadwal penerbangan pesawat di bandara.

"Kita harus optimalkan, harus hemat fasilitas juga dan ini pasti akan menghemat biaya. Kita harus dukung program pemerintah untuk berhemat," katanya.

Selama pembatasan tersebut, bandara menyediakan layanan vaksin kepada penumpang pesawat.

Hal ini dilakukan untuk mengakomodasi penumpang pesawat yang belum melakukan vaksin. Saat ini, salah satu persyaratan penerbangan adalah setiap penumpang harus menunjukkan kartu vaksin COVID minimal dosis pertama selain hasil negatif tes RT-PCR.

Dalam sehari, pihaknya menyiapkan setidaknya 50 dosis vaksin, meski KKP Kemenkes siap memenuhi berapa pun permintaan vaksin dari penumpang. Sementara, dari jumlah dosis yang disiapkan hanya sedikit penumpang yang melakukan vaksin di bandara.

Pada 5 Juli lalu, dari 135 penumpang yang berangkat hanya 17 penumpang vaksin di bandara dan selebihnya sudah divaksin. Pada 6 Juli, penumpang divaksin hanya 14 orang dan 7 Juli terdapat 44 penumpang yang divaksin di bandara.

"Kami melihat ini sebuah kabar baik artinya warga Jambi semakin banyak yang sudah divaksin dan teredukasi dengan baik. Malah saya senang kalau semua yang berangkat sudah punya kartu vaksin," kata Agus.