Dhaka (ANTARA News/Reuters) - Kurang lebih 30 orang terluka ketika fans sepakbola yang mengamuk, menyerang beberapa pusat pembangkit listrik dan merusak sekitar 20 kendaraan di Bangladesh, setelah pemadaman listrik membuat mereka tidak bisa menyaksikan siaran Piala Dunia.
Fans di ibukota Dhaka tidak bisa menyaksikan pertandingan, Sabtu, antara Argentina melawan Nigeria.
"Banyak kerusakan terjadi di pusat distribusi pembangkit Sayedabab dekat pusat kota ketika mereka merusak dengan tongkat dan sekelompok pemuda melempar batu di tempat lain, ketika terjadi pemadaman di kota," ujar pejabat kepolisian setempat.
Ratusan polisi dikerahkan untuk mengatasi keadaan. "Kita tidak menggunakan kekerasan karena bisa memanaskan suasana," ujarnya.
Bangladesh berada pada posisi 157 dalam peringkat FIFA namun sepakbola sangat populer di negara Asia Selatan, dimana bendera dari negara-negara unggulan yang bermain di Piala Dunia berkibar selama penyelenggaraan turnamen. (S034/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010