Kapolda menyayangkan masih ada pimpinan perusahaan non esensial dan kritikal yang meminta karyawannya untuk tetap bekerja di kantor

Jakarta (ANTARA) - Petugas kepolisian Polda Metro Jaya akan melakukan penyelidikan terhadap pekerja di luar sektor esensial dan kritikal yang masih beraktivitas di kantor saat melewati titik-titik penyekatan.

"Jadi cara bekerjanya anggota ini adalah mereka akan melakukam penyelidikan di stasiun-stasiun kereta, melakukan penyelidikan di titik-titik penyekatan," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran di Jakarta, Kamis.

Baca juga: Polisi buka kontak aduan masyarakat soal PPKM Darurat

Fadil Imran menambahkan ketika ditemukan ada pekerja di luar sektor esensial dan kritikal yang masih beraktivitas kemudian akan dilakukan pendataan terkait tempatnya bekerja.

"Begitu mengetahui bahwa mereka masuk kerja padahal bukan sektor esensial dan kritikal, maka, tim ini akan langsung mendatangi kantornya," ujar Fadil Imran.

Baca juga: Penambahan pos penyekatan kurangi volume kendaraan di Jakarta

Kapolda menegaskan bahwa pimpinan perusahaan di luar sektor esensial dan kritikal menjadi pihak yang harus bertanggung jawab karena masih meminta karyawannya beraktivitas di kantor saat PPKM Darurat.

Baca juga: Anies minta pengendara telepon bosnya untuk minta izin tetap di rumah

Kapolda pun menyayangkan karena masih ada pimpinan perusahaan non esensial dan kritikal yang meminta karyawannya untuk tetap bekerja di kantor saat PPKM Darurat.

"Jadi ini bukan tanpa latar belakang, kami menemukan fakta seperti itu di lapangan," jelas Fadil Imran.

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021