Paris (ANTARA News) - Beberapa pesepak bola dikenal karena mereka mempercayai takhayul seperti yang dilakukan pemain Perancis William Gallas yang terakhir masuk lapangan dan kebiasaan pemain Perancis lain Laurent Blanc yang mencium kepala botak kiper Fabien Barthez.
Bek Inggris John Terry juga memiliki kebiasaan rutin yang tidak pernah ditinggalkan bintang Chelsea itu, yaitu selalu duduk di tempat yang sama dalam bis tim menuju pertandingan, sementara rekan setimnya Jermain Defoe tercatat mempunyai potongan rambut unik.
Yang lain terkenal karena nomor kostum mereka. Nomor 10 yang tercantum dalam kostum tim nasional Brasil dan Argentina selalu dipakai oleh pemain yang memiliki skill luar biasa atau terhubung dengan kebesaran masa lalu pemain yang pernah memakainya.
Argentina pernah mencoba untuk memensiunkan nomor 10 mereka setelah Diego Maradona, namun kemudian Lionel Messi memakai nomor tersebut, sementara Zico dan bintang saat ini, Kaka mempunyai keistimewaan memakai nomor warisan Pele.
Namun, ada pemikiran takhayul yang tidak masuk akal terhadap "angka sial" nomor 13 dan dalam turnamen Piala Dunia ada 32 pemain yang memakai nomor itu.
Beberapa pemain yang diindikasi "sial" itu, justru beberapa pemain yang mungkin bermain di final, seperti pemain Brasil Dani Alves, pemain Argentina Walter Samuel maupun pemain Jerman Thomas Mueller serta pemain Italia Salvatore Bocchetti dan pendatang baru Inggris Stephen Warnock yang diharapkan dapat lebih berkembang dan bersinar dalam turnamen tersebut.
Penyerang Uruguay Sebastian Abreu tidak memiliki masalah menggunakan nomor 13 karena panggilan "el loco" si gila di kampungnya.
"Saya selalu memakai nomor itu, di mana pun saya bermain," ujar pemain dari klub Brasil Botafogo itu, yang juga menggunakan sepatu bertuliskan "Loco-13".
Mario Lobo Zagallo yang dua kali menjadi pemenang Piala Dunia sebagai pemain Brasil dan pelatih yang memenangi turnamen sama pada 1970, salah seorang yang percaya kepada kemagisan angka 13.
"Saya suka nomor 13," ujar Zagallo yang menjelaskan alasannya yang bersifat keduniawian.
"Itu karena istri saya, dia pemuja Saint Anthony, " tambahnya menjelaskan hari raya Saint Anthony jatuh setiap tanggal 13 Juni.
Saint Anthony dikenal di Brasil dan Portugal sebagai santo pelindung para pasangan.
Pemain Perancis nomor 13 Patrice Evra tidak lepas menjadi korban takhayul itu, apalagi di bawah asuhan pelatih eksentrik Raymond Domenech yang untuk alasan tertentu tidak memanggil pemain yang memiliki zodiak Scorpio.
Untungnya bagi Evra, Domenech menyatakan, dengan logika yang dipaksakan, "Saya tidak percaya takhayul, itu membawa nasib buruk," ujarnya.
Sedangkan para pemain Asia cenderung untuk menghindari memakai kostum nomor 4 karena angka tersebut membawa ketidakberuntungan, bahkan banyak gedung bertingkat yang tidak memiliki lantai 4.
Maka, kita perhatikan performa dari pemain Jepang Marcus Tulio Tanaka, pemain Korea Selatan Cho Yong Hyung, dan pemain Korea Utara Pak Nam Chol.
Namun bertentangan dengan kepercayaan Asia, bisakah nomor 13 membawa keberuntungan bagi pemakainya ? mungkin tidak, bila pemain itu Michael Ballack.
Pemain veteran Jerman ini selalu menggunakan nomor itu, namun dia akhirnya keluar dari turnamen karena cedera angkel dan tempatnya digantikan oleh Thomas Mueller.
Johan Neeskens memakai nomor 13 ketika Belanda, dengan Johan Cruyff dan nomor kebesarannya memakai 14, kalah dari Jerman di Final Piala Dunia 1974.
Namun pada pertandingan yang sama, untuk sementara dapat menghilangkan kemungkinan teori "kesialan" itu, karena yang mencetak gol kemenangan adalah Gerd Mueller, pemain Jerman nomor 13.(*)
AFP/S034/S005
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010