Polokwane, Afrika Selatan (ANTARA News) - Pertandingan Minggu antara Aljazair melawan Slovenia menjadi pertandingan Piala Dunia pertama yang dimainkan diatas lapangan yang tidak 100 persen merupakan lapangan rumput.

FIFA memutuskan untuk meng-ujicoba lapangan rumput yang dipadukan dengan serat sintetis di Stadion Peter Mokaba, Polokwane dan Mbombela, Nelspruit, Afrika Selatan dan tim berlega hati ketika mendapat kesempatan untuk berlatih di atas lapangan sehari menjelang hari pertandingan.

"Ini jenis lapangan baru bagi kami," ujar Bek Aljazair Majid Bougherra. "Ini akan menjadi pertandingan yang cepat," ujarnya mengenai permukaan lapangan.

Bek Slovenia Bostjan Cesar mengatakan lapangan sangat mulus. "Kami jarang bermain di lapangan seperti ini, namun bola bisa berjalan dengan mulus," ujarnya kepada wartawan.

Pertandingan Minggu menjadi penampilan perdana Aljazair dalam putaran final Piala Dunia dalam 24 tahun terakhir. Mereka merupakan satu-satunya tim Afrika dalam turnamen ini yang mempunyai pelatih asli Afrika, namun persiapan mereka diganggu oleh cedera.

Sedangkan Slovenia berharap dapat meraih kemenangan perdana dalam ajang kompetisi besar setelah gagal menang dalam Piala Eropa 2000 dan Piala Dunia 2002.(*)

Reuters/S034/R010

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010