Gol dari Lee Jung-soo dan kapten Park-Ji-sung pada awal babak pertama dan kedua itu menjadi satu-satunya kemenangan Piala Dunia kedua tim Korsel yang berlangsung di luar kandang dan sekaligus menjadi ganjalan bagi Yunani untuk lolos grup yang juga berisi Nigeria dan Argentina.
Lini belakang Korea Selatan (Korsel) tampil sangat solid meskipun harus berhadapan dengan para pemain Yunani yang punya postur tubuh lebih tinggi, yang terus membombardir daerah pertahanan Korsel melalui umpan-umpan lambung yang nyaris menghasilkan gol.
Tim juara Eropa 2004 Yunani, harus berjuang membendung serangan gencar para pemain Korsel yang dimotori oleh dua pemain yang bermarkas di Eropa yaitu Cha Du-ri dan Park Chu-young.
Dalam pertandingan tersebut, Yunani mengawali permainan menyerang dan nyaris unggul pada menit ketiga ketika Vassilis Torosidis menyambut umpan sepak pojok dari Giorgos Karagounis.
Sementara itu Korsel yang tak terkalahkan selama kualifikasi, selalu tampil membahayakan melalui serangan balik.
Korsel mengawali keunggulan pada menit ke-tujuh ketika bola hasil sepak pojok Lee Young-pyo tepat mengarah ke Lee Jung-soo yang langsung menyambut melalui tendangan untuk menghasilkan gol, dan kejadian itu disambut sorak gempita ribuan pendukung yang datang dari Korsel.
Yunani berusaha untuk membalas, namun upaya mereka kandas tidak mampu menembus lini belakang Korsel.
Park Chu-young tampak seperti bakal menambah gol bagi timnya, namun umpan matang yang diberikan oleh Park Ji-sung kepadanya tidak mampu menghasilkan gol setelah tendangannya mampu ditepis kiper Alexadros Tzorvas.
Namun akhirnya Park Ji-sung memastikan kemenangan 2-0 bagi timnya, setelah tembakannya pada menit ke-52 tidak mampu dihadang kiper Yunani.(*)
(Uu.A020/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010