Jakarta (ANTARA) - Rumah Sakit Lapangan COVID-19 diluncurkan Dompet Dhuafa dan RSUD Kebayoran Lama, Rabu (7/7), dan dihadiri oleh Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Muhammad Helmi , Direktur RSUD Kebayoran Lama dr. Yenny Nariswari Harumansyah, GM Kesehatan Dompet Dhuafa dr. Yeni Purnamasari dan Kepala Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa Haryo Mojopahit.
“Di Jakarta Selatan untuk penanganan COVID-19 sendiri menunjuk 4 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), yakni Pasar Minggu, Kebayoran Baru, Jati Padang dan Kebayoran Lama. Tentunya dengan meningkatnya jumlah kasus demi kasus, kita perlu menambah lagi sarana dan prasarana, oleh karena itu kegiatan hari ini dengan adanya bantuan dari Dompet Dhuafa kami mengucapkan terima kasih banyak dan bersyukur. Kami berharap tentunya mudah-mudahan penanganan terhadap pasien-pasien Covid-19 dapat ditingkat lagi sehingga angka kesakitan dapat kita turunkan demikian pula dengan angka kematian, tentu pula angka kesembuhan dapat ditingkatkan," kata Muhammad Helmi, dikutip dari siaran resmi, Kamis.
Rumah Sakit Lapangan hasil kolaborasi Dompet Dhuafa bersama sejumlah Dinas Kesehatan baik RSUD maupun rumah sakit-rumah sakit swasta lainnya, diharapkan dapat mempercepat penanganan dan kemudahan layanan perawatan bagi masyarakat yang terpapar COVID-19. Rumah Sakit Lapangan juga diharap bisa mengurangi kasus pasien yang terkendala penanganannya akibat penuhnya ruangan di rumah sakit.
Baca juga: Kasus positif COVID-19 Kota Bogor meningkat dalam 3 hari terakhir
“Untuk ekskalasi pasien sejak Juni ini naik, khususnya di RSUD Kebayoran Lama, kami hanya memiliki bed sekitar 55, dan IGD hanya 6 bed, bahkan ada pasien sudah sampai di velbed dan duduk dengan saturasi yang menurun. Memang kendala tempat itu yang utama,” ujar dr. Yenny Nariswari Harumansyah, MARS.
“Alhamdulillah terima kasih secara personal dan Institusi Pemprov DKI Jakarta, Dinas Kesehatan dan RSUD Kebayoran Lama saya ucapkan terima kasih kepada donatur yang telah berdonasi melalui Dompet Dhuafa, karena kami bisa mendapatkan kerjasama yang baik dalam menyiapkan rumah sakit lapangan COVID-19 ini. Jadi kita bisa menambah kapasitas lagi, untuk yang bisa membantu pasien-pasien COVID-19 yang butuh penanganan diluar sana. Maka kami di RSUD Kebayoran lama bisa menambah kapasitas itu,” ujar Yenny.
Dia menambahkan, semua harus berjuang bersama baik para tenaga kesehatan maupun masyarakat dengan cara menjaga protokol kesehatan.
Di sela peninjauan kesiapan RS Lapangan COVID-19, dr. Yeni Purnamasari, MKM., mengatakan pemerintah memang tidak bisa bekejra sendirian dan perlu kerjasama dengan berbagai pihak untuk menangani kasus COVID-19.
"Dengan adanya RS Lapangan COVID-19 ini, selain menambah daya tampung pasien tentunya sebagai bagian untuk zona screening layanan pertama dalam menentukan lanjutan penanganan pasien COVID-19. Sehingga dapat ditentukan lanjutannya apakah dirawat di Rumah Sakit tersebut atau cukup isolasi mandiri”.
Dompet Dhuafa membuka Crisis Center Covid-19 yang terdiri dari program: Layanan Ambulan Covid-19; Layanan Isoman berupa obat dan pemantauan berkala; Support Oksigen; RS. Lapangan Covid-19 ; Layanan Pemulasaran Jenazah; Layanan Psikososial dan Religi; Layanan Dapur Umum serta Food for Dhuafa.
Baca juga: TNI siapkan 650 tempat tidur di rumah sakit lapangan
Baca juga: Mensos Risma nilai Rumah Sakit Lapangan Tembak Surabaya cukup layak
Baca juga: Kemensos bantu 250 tempat tidur untuk Rumah Sakit Lapangan Surabaya
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021