Rustenburg, Afrika Selatan (ANTARA News/AFP) - Pelatih Inggris Fabio Capello mengatakan kepada anak-anak asuhannya untuk berani bermimpi bahwa mereka bisa meraih kejayaan di Piala Dunia 2010.
Capello yang sukses membawa klub-klub asuhannya terdahulu menjadi juara mengatakan dirinya sudah terbiasa membuat pemain menampilkan permainan terbaiknya dalam situasi penuh tekanan. Namun, Capello mengakui tekanan paling besar yang dihadapinya adalah harapan seluruh Inggris untuk membawa Piala Dunia ke negara mereka.
"Saya harus hidup dengan tekanan seperti ini. Menjadi pelatih tim nasional adalah pekerjaan sulit karena harapan seluruh negeri terpaku pada saya dan tim. Tapi semua tekanan ini membuat saya antusias," kata Capello yang mewarisi tim Inggris dengan kepercayaan diri yang hampir hilang karena gagal bertanding di Piala Eropa 2008.
Kali ini Capello percaya dirinya sudah membangun kembali kepercayaan diri anggota tim sekaligus mengatur susunan pemain yang menurutnya bisa membawa Inggris mengakhiri 44 tahun penantian menjadi juara dunia.
Ditanya mengenai apakah memenangi Piala Dunia akan melewati semua kebanggannya membawa klub-klub internasional menjadi juara selama ini, Capello menjawab "Impian saya adalah menjadi manajer tim Inggris. Impian selanjutnya adalah memenangi Piala Dunia,"
"Saya selalu memfokuskan diri untuk menang. Selama karir saya menjadi manajer, saya selalu membangun kerjasama tim, bekerja dengan tim dan pemain dan selalu fokus untuk menang. Menang adalah hal paling penting bagi saya. Di pikiran saya, kami bermain untuk menang, hanya itu," katanya.
Namun Capello juga menyatakan tanpa pemain-pemain andalannya seperti Stephen Gerard, Frank Lampard dan Wayne Rooney, kemenangan tidak akan diraih.
"Jabatan pelatih itu penting, tapi tanpa pemain-pemain bagus anda tidak akan bisa menang," katanya.
Saat ini tugas Capello adalah mempertahankan pemainnya untuk tetap bisa bermain di lapangan. Inggris tentunya tidak ingin peristiwa Rooney yang diusir wasit saat timnya melawan Portugal di perempat final Piala Dunia 2006 lalu terjadi lagi.
Kekhawatiran terhadap amarah Rooney membuat pelatih Capello harus berbicara empat mata dengan penyerang Manchester United itu baru-baru ini. Tapi Capello menegaskan dirinya tidak terlalu khawatir dengan kemampuan Rooney untuk menahan diri melawan tindakan-tindakan provokasi pemain lawan.
"Dia itu orangnya spontan bukannya tidak berpendidikan. Dia mengandalkan insting dan ketika berada di lapangan dia hanya ingin menang. Dia orang yang mudah marah jika diperlakukan tidak adil," kata Capello.
"Saya sudah bicara padanya. Dia memiliki keinginan untuk menang yang sangat besar. Tapi saya katakan padanya di Piala Dunia anda harus menghormati wasit," tambah Capello.
Pertandingan Perdana
Untuk pertadingan perdana Inggris di Piala Dunia 2010 melawan Amerika Serikat hari Sabtu, Capello menyatakan timnya sudah siap bertanding dan bisa beradaptasi dengan udara di ketinggian 1500 meter dimana pertandingan akan digelar.
"Kami sudah berlatih dengan baik. Pemain saya akan sangat fokus untuk menang. Amerika Serikat memiliki kemampuan bola-bola mati dan tendangan sudut yang berbahaya jadi kami harus berusaha," kata Capello yang akan mengumumkan nama-nama pemain yang akan diturunkannya untuk pertandingan Sabtu nanti dua jam sebelum turnamen berlangsung untuk membuat semua pemain selalu dalam keadaan siap siaga.(*)
(A051/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010