Madrid (ANTARA) - Saham-saham Spanyol kembali ditutup di zona merah pada perdagangan Rabu (7/7/2021), memperpanjang kerugian untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan IBEX 35 di Bursa Efek Madrid terkikis 0,07 persen atau 6,30 poin, menjadi menetap di 8.854,50 poin.
Indeks IBEX 35 merosot 0,96 persen atau 85,60 poin menjadi 8.860,80 poin pada Selasa (7/7/2021), setelah terangkat 0,44 persen atau 38,80 poin menjadi 8.946,40 poin pada Senin (5/7/2021), dan melemah 0,28 persen atau 24,70 poin menjadi 8.907,60 poin pada Jumat (2/7/2021).
Dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks IBEX 35, sebanyak 20 saham berhasil meraih keuntungan, sementara 15 saham lainnya mengalami kerugian.
International Consolidated Airlines Group SA, biasanya disingkat menjadi IAG, adalah perusahaan induk maskapai penerbangan multinasional Inggris-Spanyol menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya tergelincir 3,30 persen.
Disusul oleh saham perusahaan jaringan perhotelan multinasional Spanyol Melia Hotels International SA yang terangkat 2,48 persen, serta perusahaan teknik dan kontraktor pengembang infrastruktur sipil dan industri Actividades de Construccion y Servicios SA kehilangan 2,32 persen.
Di sisi lain, Solaria Energia y Medio Ambiente SA, perusahaan asal Spanyol yang menyediakan solusi untuk pembangkit listrik tenaga surya melambung 3,35 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Diikuti oleh saham perusahaan konglomerat asal Spanyol yang bergerak di bidang pengembangan dan pengelolaan infrastuktur serta energi terbarukan Acciona SA terangkat 2,24 persen, serta perusahaan jasa keuangan dan perbankan Spanyol Banco de Sabadell SA menguat 1,78 persen.
Baca juga: Saham Spanyol ditutup negatif, indeks IBEX 35 terperosok 0,96 persen
Baca juga: Saham Sanyol finis di zona hijau, indeks IBEX 35 terangkat 0,44 persen
Baca juga: Saham Spanyol finis di zona merah, indeks IBEX 35 terpuruk 1,10 persen
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2021