Jakarta (ANTARA News) - Perancis hanya meraih hasil imbang tanpa gol melawan Uruguay dalam lanjutan babak penyisihan Grup A Piala Dunia Afrika Selatan, Sabtu dini hari, di Stadion Green Point, Cape Town.

Gagal mencetak gol, Prancis melanjutkan rekor buruknya di laga internasional setelah di laga uji coba ditahan imbang Tunisia 1-1, menang tipis 2-1 atas Kosta Rika, dan yang paling memalukan kalah 0-1 dari China.

Prancis yang menerapkan formasi 4-5-1 dan diperkuat oleh nama-nama besar macam Nicholas Anelka, Franck Ribery, Yoan Gourcuff, dan Sidney Govou memang tampil menekan sejak menit pertama tetapi mereka gagal menciptakan satu gol pun.

Terhitung 20 tendangan ke arah gawang yang dilakukan Les Bleus tetapi hanya tiga yang tepat menuju sasaran, termasuk peluang Govou di menit ke tujuh ketika ia gagal menyambar bola umpan silang Ribery di depan mulut gawang Uruguay.

Tetapi Uruguay yang bermain dengan struktur 3-5-2 tampil tidak tanpa perlawanan. Buktinya sebuah tendangan keras Forlan di menit 63 hampir mengoyak jala gawang Prancis sebelum tendangnnya dimentalkan kiper Hugo Lloris.

Meski demikian, Prancis sebenarnya punya peluang lebih besar memenangkan laga yang dipimpin oleh wasit asal Jepang, Yuichi Nishimura, ketika gelandang Uruguay Nicolas Lodeiro diganjari kartu merah di menit 80.

Lodeiro yang baru saja masuk di menit 62 menggantikan Ignacio Gonzalez menerima kartu kuning kedua setelah melanggar bek kanan Prancis Bacary Sagna.

Sayang keuntungan jumlah pemain itu tidak mampu dimanfaatkan oleh Prancis meski beberapa pemain bertipe penyerang seperti Thiery Henry, Florent Malouda, dan Andre Pierre Gignac dimasukan pelatih Raymond Domenech.

Dengan hanya meraih hasil imbang Prancis dituntut untuk memenangkan dua laga yang tersisa di Grup A melawan Afrika Selatan dan Meksiko jika ingin lolos ke babak 16 besar.

Tugas Prancis tidak akan mudah karena baik Afrika Selatan dan Meksiko tampaknya juga akan bertarung habis-habisan setelah bermain seri 1-1 di laga pembuka agar bisa lolos ke fase selanjutnya.

Tim-tim di Grup A akan kembali melanjutkan penyisihan 17 Juni mendatang ketika Bafana-Bafana menghadapi Uruguay di Pretoria. Sementara sore nanti Grup B akan memulai perjuangan mereka di Afrika Selatan yang menampilkan Korea Selatan dan Yunani sebagai partai pembuka.
(Ber/A024)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010