Tangkap peluang baru dan ciptakan model bisnis baru, sehingga Telkom dapat menjadi tulang punggung transformasi digital Indonesia
Jakarta (ANTARA) - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk memberikan apresiasi kepada para inovator muda sebagai wujud komitmen pengembangan talenta digital muda Indonesia.
Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan apresiasi kepada Telkom atas kontribusi terbaik yang telah diberikan selama 56 tahun ini untuk pemerataan konektivitas di Indonesia.
“Memasuki usia 56 tahun ini, semoga Telkom selalu menghadirkan inovasi tiada henti dan berikan karya terbaik untuk negeri. Tangkap peluang baru dan ciptakan model bisnis baru, sehingga Telkom dapat menjadi tulang punggung transformasi digital Indonesia demi mewujudkan Indonesia yang lebih baik,” kata Erick Thohir dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.
Telkom menyerahkan apresiasi terhadap para inovator di berbagai segmen. Penghargaan ini diberikan Telkom atas gagasan, metode, dan pembaruan yang dilakukan para inovator untuk kemajuan bangsa dan negara.
Komisaris Utama Telkom Bambang Soemantri Permadi Brodjonegoro mengatakan sudah 56 tahun Telkom menyatukan bangsa dan negara dengan jaringan telekomunikasi sehingga masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke bisa saling menyapa.
"Semoga Telkom tetap tumbuh secara sehat di era pandemi dengan menyelaraskan tujuan bisnis dan fungsi sosial lingkungan,” ujar Bambang.
Terdapat tiga apresiasi bagi inovator yang diberikan Telkom tahun ini. Pertama, penghargaan kepada dua inovator muda terbaik yang mampu memanfaatkan teknologi dan layanan digital untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat. Apresiasi bagi inovator muda terbaik tahun ini diraih oleh pengembang platform Ngamen Hub dari program SMK Digi Social Fest dan pengembang aplikasi MyBidan dari program Innovillage.
NgamenHub adalah platform yang menghubungkan musisi serta pengamen dengan event organizer maupun pelaku usaha. Kemudian, aplikasi kedua yang mendapat penghargaan adalah MyBidan. Aplikasi berbasis web ini berfungsi memberikan informasi dan edukasi, serta layanan monitoring kesehatan balita serta ibu hamil.
Apresiasi kedua diberikan Telkom untuk masing-masing tiga perusahaan rintisan (startup) terbaik dari program inkubasi Indigo Creative Nation dan Program Digital Amoeba. Tiga startup terbaik dari Indigo yang meraih apresiasi adalah Verihubs, SIAB Indonesia, dan BIOPS Agrotekno. Peraih apresiasi startup terbaik dari inkubasi Amoeba adalah Inecrow, Sprinthink, dan GameQoo.
Selain itu, Direktur Human Capital Managemen Telkom Afriwandi menyerahkan SK Apresiasi Inovator Amoeba Terbaik 2021 kepada 7 inovator yang berkontribusi besar mengembangkan serta memperluas penggunaan teknologi digital untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dan digitalisasi Indonesia.
Terakhir, Telkom memberikan Apresiasi Desa Inovatif 2021 kepada Desa Wisata Liang Ndara, Kampung Cecer, Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur. Pemberian apresiasi bagi Desa Cecer dilakukan Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah.
Menurut Ririek, penghargaan layak diterima Desa Cecer, dan inovator-inovator lain pada kategori sebelumnya, karena sumbangsih mereka sangat bermanfaat dalam proses optimalisasi digitalisasi di Indonesia serta perbaikan kondisi hidup masyarakat.
“Situasi pandemi dan kompetisi yang semakin intens menjadi tantangan bagi Telkom sehingga kita perlu menghadapinya dengan cara yang tidak biasa. Kita ingin bertransformasi menjadi digital telco dan tentunya perlu melakukan inovasi baik digitisasi di internal dan digitalisasi. Kita meyakini bahwa digitalisasi memberikan peluang tidak hanya bagi Telkom tapi juga bangsa dan negara," kata Dirut Telkom.
Ririek mengatakan bahwa digitalisasi akan memberikan peluang bagi Indonesia untuk melakukan leapfrog atau loncatan yang kemudian di banyak hal Indonesia akan mendekati negara maju, baik edukasi, kesehatan, keuangan dan sebagainya.
"Kita harus ingat bahwa yang akan bertahan itu bukan yang besar, bukan pula yang paling kaya akan resources, melainkan siapa yang paling cepat beradaptasi menyesuaikan dengan perubahan. Sehingga satu-satunya jalan yang bisa kita lakukan adalah berubah dengan cepat dengan bertransformasi menuju digital telco. Kita pasti mampu, jika kita melakukan inovasi. Mari kita bahu membahu memberikan yang terbaik dan berinovasi untuk perusahaan, bangsa dan negara,” ujarnya.
Baca juga: HUT ke-56, Telkom berkomitmen wujudkan kedaulatan digital Indonesia
Baca juga: Erick Thohir tolak monopoli pasar, BUMN diminta jadi penyeimbang
Baca juga: Erick Thohir ungkap alasan jadikan Bambang Brodjonegoro Komut Telkom
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021