Mantan juara dunia itu, yang bermain di Pulau Reunion milik Prancis di Samudera Hindia untuk pertama kali, tidak menunjukkan bahwa mereka bisa memberi pengaruh pada putaran final Piala Dunia di Afrika Selatan pada 11 Juni-11 Juli.
China, yang tidak lolos ke putaran final Piala Dunia, mencetak gol pada menit ke-68 melalui tendangan bebas Deng Zhuoxiang sejauh 25 meter.
Prancis, yang membuat frustrasi 10.000 fan yang antusias dengan melambai-lambaikan bendera dan memadati stadion kecil di kota terbesar kedua di pulau tropis itu, sekarang terbang ke Afrika Selatan --tempat mereka akan menghadapi tim tuan rumah, Meksiko dan Uruguay dalam Grup A.
Seperti yang ia lakukan saat menang 2-1 dalam pertandingan pemanasan melawan Kosta Rika, dan imbang 1-1 dengan Tunisia, pelatih Prancis Raymond Domenech tidak memasukkan mantan kapten Thierry Henry ke dalam timnya dan memilih sistem 4-3-3 dibanding yang biasanya 4-2-3-1.
Prancis tampak menjanjikan pada awalnya dan bek tengah William
Gallas mencetak gol yang dinyatakan "offside" pada menit ke-13.
Tim tuan rumah lebih banyak menguasai bola tetapi menciptakan sedikit peluang mencetak gol sampai ketika "playmaker" Yoann Gourcuff mengancam dengan tendangan rendah dari tepi kotak penalti yang mampu diselamatkan kiper Zeng Cheng pada menit ke-33.
Sundulan Gallas kemudian sedikit melebar sebelum Prancis meningkatkan kecepatan setelah turun minum. Gallas kembali mendekat dengan satu sundulan yang melampaui mistar gawang.
Prancis terus menekan untuk berusaha menyamakan kedudukan pada babak penutup dan tembakan rendah yang keras dari pemain cadangan Abou Diaby dari tepi area penalti sembilan menit menjelang pertandingan usai, melebar.
Tim asuhan Domenech memainkan pertandingan pertama mereka pada Piala Dunia melawan Uruguay pada 11 Juni di Cape Town.(*)
Reuters/F005/C003
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010